5 Alasan Liburan ke Batu Saat Pulang Kampung

Untuk urusan kebun binatang, Kota Batu di Jatim punya Batu Secret Zoo dan Museum Satwa. Berada di dalam area taman rekreasi Jatim Park 2, traveler dapat menjumpai berbagai fauna yang nyaris punah dan dilindungi.

Menariknya, sejumlah hewan-hewan yang ada banyak didatangkan dari belahan bumi lain seperti dari benua Afrika dan Amerika Selatan. Traveler pun tidak perlu jauh-jauh pergi ke negara lain untuk melihat variasi fauna yang tidak ada di Indonesia.

Puas melihat fauna di Batu Secret Zoo, pengunjung bisa masuk ke Museum Satwa untuk melihat berbagai rangka hewan purba yang sudah punah. Berbagai tanda petunjuk yang informatif juga menghiasi Batu Secret Zoo dan Museum Satwa. Tidak hanya rekreasi, traveler juga bisa belajar banyak soal fauna. Rasanya waktu sehari tidak cukup untuk menjelajah tempat ini.

Nama Museum Angkut di Kota Batu tengah naik daun di kalangan traveler. Berbeda dengan dengan museum pada umumnya yang terkesan kaku dan membosankan, Museum Angkut memiliki format museum menarik yang modern.

Mengusung konsep bandara, pengunjung diajak melihat beberapa zona dunia dengan koleksi mobil berbeda di Museum Angkut. Bahkan dipajang juga mobil klasik yang dulu dipakai oleh mantan Presiden Soekarno beserta bekas helikoper kepresidenan dulu.

Museum ini buka setiap hari. Untuk hari Senin-Kamis, biaya masuknya adalah Rp 50 ribu. Untuk hari Jumat-Minggu, dan hari libur, dikenakan biaya Rp 75 ribu. Alat dokumentasi seperti kamera pocket maupun DSLR dikenakan biaya tambahan sebesar Rp 30 ribu per perangkat.

Belum lama dibuka pada Desember tahun lalu, Museum Tubuh bagong di Jatim Park merupakan salah satu museum terbaru di Kota Batu. Uniknya, museum tersebut merupakan museum anatomi tubuh manusia pertama di Indonesia dan terbesar di Asia saat ini.

Dibagi ke dalam 13 zona, terdapat zona otak, mulut, gigi, telinga, hidung, mata, paru-paru, jantung, hati, usus besar, usus halus, lambung, pembuluh darah, tulang, dan masih banyak zona yang lainnya.

Agar lebih memudahkan para traveler yang masuk ke dalam Museum Tubuh Bagong, tempat embelajaran anatomi tubuh manusia ini dilengkapi dengan fasilitas multimedia yang modern guna mendukung zona di dalamnya. Bisa olahraga sambil rekreasi.

Museum Tubuh Bagong buka setipa hari, dari pukul 08.30-15.30 waktu setempat. Biaya tiket masuknya adalah Rp 40 ribu untuk weekday dan Rp 60 ribu untuk weekend.

Selain sejumlah objek wisata, Kota Batu juga punya wisata permainan paralayang. CV Elang Perkasa selaku penyedia jasa paralayang, merupakan satu-satunya pemberi jasa paralayang yang legal dan berpengalaman di bidangnya.

Terletak di Gunung Banyak yang terletak di batu, traveler akan diajak untuk merasakan paralayang langsung bersama salah seorang instruktur tandem yang sudah teruji. Traveler pun cukup duduk manis dan menikmati pemandangan dari udara saja.

Kalau penasaran ingin mencoba, satu paket paralayang di Batu dimulai dari Rp 400 ribu hingga Rp 450 ribu. Kalau mau mendokumentasikn pengalaman paralayang dari udara, Anda juga bisa meminta tolong sang instruktur dengan membayar harga paket tambahan.

Kota Batu itu terkenal akan buah apelnya yang berkualitas. Jika ingin berkeliling perkebunan apel, traveler bisa mencoba mampir ke Kusuma Agrowisata di Jalan Abdul Gani Atas. Di kawasan yang sejuk ini Anda bisa berkeliling kebun apel yang berada di ketinggian lebih dari 1.000 mdpl.

Dari situs resminya, Kusuma Agrowisata memiliki beberapa paket wisata. Paket paling murah di sini sekitar Rp 55.000, sedangkan yang paling mahal adalah sekitar Rp 100.000. Dengan paket wisata tersebut, Anda dapat berwisata memetik apel atau jeruk dan strawberri dan bisa berkeliling kebun yang luas.

Menariknya lagi, ada yang baru di Kusuma Agrowisata. Traveler kini juga bisa main air di Kusuma Waterpark yang masih berada dalam lokasi yang sama. Cukup dengan membyar Rp 25 ribu, Anda sudah bisa masuk dan main air. Jika pulang kampung ke Batu, jangan lewatkan untuk mampir ke sejumlah objek wisatanya ya.