Mengenal Tradisi Lebaran di Malaysia

Kuala Lumpur - Hari Raya Idul Fitri dirayakan dengan berbagai cara oleh negara-negara Muslim. Layaknya Indonesia, negara tetangga yakni Malaysia juga punya banyak tradisi Idul Fitri. Seperti apa selebrasi Lebaran di negara ini?

Malaysia punya tradisi Idul Fitri yang tak terlalu berbeda dengan Indonesia. Tradisi ini mulai terlihat sekitar 1 minggu sebelum Hari Lebaran. Warga kota-kota besar pulang ke kampung halaman mereka di berbagai pelosok Malaysia. Ya, mudik juga jadi agenda tahunan di negara ini!

Istilah 'mudik' biasa disebut warga Malaysia sebagai 'Balik Kampung'. Mengutip situs pariwisata Islam Malaysia, Kamis (9/7/2015), jalan raya dan jalan tol di Malaysia pasti penuh warga yang Balik Kampung.

Tradisi selanjutnya adalah masak aneka kuliner khas Lebaran. Rupanya, masakan tradisional Malaysia tak berbeda jauh dengan yang biasa kita makan saat Idul Fitri. Satu hari sebelum Hari Raya, tiap keluarga memasak ketupat, rendang, lemang, dan aneka kue kering yang disebut 'Kuih Raya'.

Hari Lebaran tiba, selebrasi makin meriah. Jika di Indonesia Lebaran identik dengan baju baru, lain halnya dengan Malaysia. Warga mengenakan pakaian tradisional yakni 'Baju Melayu' untuk pria dan 'Baju Kurung' untuk wanita.

Tradisi selanjutnya adalah silaturahmi, berkunjung ke kediaman sanak saudara sambil bermaaf-maafan. Hari ini juga digunakan untuk ziarah ke makam keluarga.

Namun, ada satu tradisi Idul Fitri di Malaysia yang terbilang paling unik. Pada hari Lebaran, tiap rumah menggelar 'Open House' alias membuka pintu lebar-lebar. Siapa pun boleh masuk ke kediaman kita, meski sang tamu bukan beragama Islam. Ini bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi dan menghargai perbedaan terlepas dari agama, status sosial, dan ras. Menyenangkan bukan?

(rdy/fay)