Mengunjungi 4 Destinasi Bertema Laskar Pelangi

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Travel Highlight Bangka Belitung

Mengunjungi 4 Destinasi Bertema Laskar Pelangi

Johanes Randy - detikTravel
Kamis, 30 Jul 2015 14:50 WIB
Mengunjungi 4 Destinasi Bertema Laskar Pelangi
(Sastri/detikTravel)
Belitung - Nama Belitung memang kian populer setelah beredarnya novel dan film 'Laskar Pelangi' karya Andrea Hirata. Tidak sedikit traveler yang berwisata ke Belitung karena ingin melihat setidaknya 4 lokasi filmnya.

Melihat replika SD Gantong yang menjadi tempat Ikal, Lintang, dan Mahar bersekolah, atau mungkin menghabiskan waktu di Pantai Tanjung Tinggi yang menjadi lokasi bermain anak-anak Laskar Pelangi. Dihimpun detikTravel, Kamis (30/7/2015) berikut 4 destinasi bertema Laskar Pelangi:

1. Museum Kata Andrea Hirata

(Rini/detikTravel)
Sejak novel dan film Laskar Pelangi booming di tahun 2005-2008 lalu, Belitung menjadi sebuah destinasi wisata baru bagi para traveler. Sang Pβ€Žengarang, Andrea Hirata membuat satu museum yang didedikasikan atas kecintaannya pada dunia sastra, yaitu Museum Kata Andrea Hirata.

Berlokasi di Jalan Laskar Pelangi Nomor 7 di Desa Gantong, Belitung Timur, Museum Kata Andrea Hirata memang menjadi satu tempat khusus untuk menjelajah dunia sastra. Begitu menginjakkan kaki di depan pintu masuk museum, kata 'membaca adalah esensi menikmati sebuah museum sastra' sudah menyambut pengunjung, sambil memberi pesan bahwa berkunjung ke museum kata adalah untuk membaca.

Kisahnya, Museum Kata bukanlah tempat tinggal orangtua Andrea Hirata atau tempat dirinya menghabiskan masa kecil. Rumah tersebut merupakan rumah asli Belanda yang sudah berumur 200 tahun dan dipugar sedemikian rupa hingga menjadi Museum Kata.

Namun dari sekian banyak arsitektur berbau sastra hingga gambar hasil cuplikan film Laskar Pelangi di museum ini, ada satu pojok 'romantis' yang menarik hati pengunjung. Ada kantor pos ala Museum Kata, dimana pengunjung diberikan kesempatan untuk menuliskan berbagai pesan kepada orang yang disayang pada secarik kartu pos untuk dikirimkan.

Mengunjungi Museum Kata Andrea Hirata, pengunjung tidak hanya akan dimanjakan oleh foto dan kisah 'Laskar pelangi,' namun juga diingatkan akan esensi membaca dan gunanya sastra dalam kehidupan manusia.

2. Replika SD Gantong

(Sastri/detikTravel)
Dalam film Laskar Pelangi, 10 anak yakni Ikal, Lintang, Sahara, Mahar, A Kiong, Syahdan, Kucai, Borek alias Samson, Trapani, dan Harun belajar di sebuah sekolah reyot di pedalaman Belitung. Sekolah itu adalah SD Muhammadiyah, yang merupakan representasi sekolah asli tempat belajar Andrea Hirata.

Namun faktanya, SD Muhammadiyah yang asli kini sudah runtuh termakan waktu. Namun saat syuting film Laskar Pelangi, dibangunlah replika SD Muhammadiyah dengan kondisi yang hampir sama dengan aslinya.

Jika mengaku menggemari filmnya, Anda bisa mengunjungi replika sekolah ini di Kabupaten Belitung Timur tepatnya di Gantung, orang Belitung menyebutnya Gantong. Bagian luar didominasi warna putih dan biru, sementara bagian dalamnya ada bangku-bangku kayu yang beralaskan tanah.

Tapi berhubung letaknya di Belitung Timur, butuh sekitar 1-2 jam perjalanan darat dari Kota Tanjungpandan. Sesampainya di sana, Anda bisa melihat Replika SD Muhammadiyah yang kini dikenal sebagai SD Laskar Pelangi.

3. Pantai Tanjung Tinggi

(Rainer Oktovianus/d'traveler)
Pantai Tanjung Tinggi adalah salah satu pantai yang terkenal cantik di Belitung. Walau cantik, namun daya tarik utama pantai ini terletak pada lokasinya yang digunakan sebagai tempat syuting film Laskar Pelangi.

Jika berjalan ke arah timur di pantai ini, Anda akan menemukan batu-batu granit yang besar. Di sinilah lokasi syuting film Laskar Pelangi. Anda bisa menjelajahi batu-batu tersebut dan merasa seperti bocah-bocah Laskar Pelangi. Tentu, ini akan menjadi pengalaman yang tidak akan terlupakan.

Selain bermain, Anda juga dapat berfoto dengan batu-batu granit besar itu. Perpaduan pemandangan yang indah antara batu granit, pasir yang putih dan air laut yang hijau kebiruan, akan menjadi pemandangan yang luar biasa indahnya. Tunggulah sampai sunset, cahayanya akan menjadi penutup hari yang manis.

Pantai Tanjung Tinggi berjarak sekitar 30 km dari pusat kota Tanjung Pandan, Belitung. Anda dapat mencapainya dengan menempuh perjalanan via mobil atau menggunakan jasa travel agent dengan waktu sekitar 1 jam.

4. Tanjungpandan

(Youtube)
Sebagai ibukota dari Kabupaten Belitung, kota Tanjungpandan pun tidak luput sebagai salah satu lokasi syuting film Laskar Pelangi. Jika Anda ingat adegan nongkrong di warung kopi dan pawai sekolah, itu semua berlokasi di Tanjungpandan.

Selain dapat napak tilas film Laskar Pelangi, traveler yang singgah ke Tanjungpandan juga dapat mencoba berbagai kuliner khas Bangka Belitung. Jangan lupa juga untuk membeli suvenir dan oleh-oleh untuk dibawa pulang.

Akhir kata, film Laskar Pelangi tidak hanya dapat membuat pariwisata Pulau Belitung berkembang, namun juga berhasil menjadi destinasi wajib bagi penggemar novel dan film karya Andrea Hirata. Semoga dapat menjadi inspirasi bagi Anda yang ingin liburan ke Pulau Belitung.
Halaman 2 dari 5
Sejak novel dan film Laskar Pelangi booming di tahun 2005-2008 lalu, Belitung menjadi sebuah destinasi wisata baru bagi para traveler. Sang Pβ€Žengarang, Andrea Hirata membuat satu museum yang didedikasikan atas kecintaannya pada dunia sastra, yaitu Museum Kata Andrea Hirata.

Berlokasi di Jalan Laskar Pelangi Nomor 7 di Desa Gantong, Belitung Timur, Museum Kata Andrea Hirata memang menjadi satu tempat khusus untuk menjelajah dunia sastra. Begitu menginjakkan kaki di depan pintu masuk museum, kata 'membaca adalah esensi menikmati sebuah museum sastra' sudah menyambut pengunjung, sambil memberi pesan bahwa berkunjung ke museum kata adalah untuk membaca.

Kisahnya, Museum Kata bukanlah tempat tinggal orangtua Andrea Hirata atau tempat dirinya menghabiskan masa kecil. Rumah tersebut merupakan rumah asli Belanda yang sudah berumur 200 tahun dan dipugar sedemikian rupa hingga menjadi Museum Kata.

Namun dari sekian banyak arsitektur berbau sastra hingga gambar hasil cuplikan film Laskar Pelangi di museum ini, ada satu pojok 'romantis' yang menarik hati pengunjung. Ada kantor pos ala Museum Kata, dimana pengunjung diberikan kesempatan untuk menuliskan berbagai pesan kepada orang yang disayang pada secarik kartu pos untuk dikirimkan.

Mengunjungi Museum Kata Andrea Hirata, pengunjung tidak hanya akan dimanjakan oleh foto dan kisah 'Laskar pelangi,' namun juga diingatkan akan esensi membaca dan gunanya sastra dalam kehidupan manusia.

Dalam film Laskar Pelangi, 10 anak yakni Ikal, Lintang, Sahara, Mahar, A Kiong, Syahdan, Kucai, Borek alias Samson, Trapani, dan Harun belajar di sebuah sekolah reyot di pedalaman Belitung. Sekolah itu adalah SD Muhammadiyah, yang merupakan representasi sekolah asli tempat belajar Andrea Hirata.

Namun faktanya, SD Muhammadiyah yang asli kini sudah runtuh termakan waktu. Namun saat syuting film Laskar Pelangi, dibangunlah replika SD Muhammadiyah dengan kondisi yang hampir sama dengan aslinya.

Jika mengaku menggemari filmnya, Anda bisa mengunjungi replika sekolah ini di Kabupaten Belitung Timur tepatnya di Gantung, orang Belitung menyebutnya Gantong. Bagian luar didominasi warna putih dan biru, sementara bagian dalamnya ada bangku-bangku kayu yang beralaskan tanah.

Tapi berhubung letaknya di Belitung Timur, butuh sekitar 1-2 jam perjalanan darat dari Kota Tanjungpandan. Sesampainya di sana, Anda bisa melihat Replika SD Muhammadiyah yang kini dikenal sebagai SD Laskar Pelangi.

Pantai Tanjung Tinggi adalah salah satu pantai yang terkenal cantik di Belitung. Walau cantik, namun daya tarik utama pantai ini terletak pada lokasinya yang digunakan sebagai tempat syuting film Laskar Pelangi.

Jika berjalan ke arah timur di pantai ini, Anda akan menemukan batu-batu granit yang besar. Di sinilah lokasi syuting film Laskar Pelangi. Anda bisa menjelajahi batu-batu tersebut dan merasa seperti bocah-bocah Laskar Pelangi. Tentu, ini akan menjadi pengalaman yang tidak akan terlupakan.

Selain bermain, Anda juga dapat berfoto dengan batu-batu granit besar itu. Perpaduan pemandangan yang indah antara batu granit, pasir yang putih dan air laut yang hijau kebiruan, akan menjadi pemandangan yang luar biasa indahnya. Tunggulah sampai sunset, cahayanya akan menjadi penutup hari yang manis.

Pantai Tanjung Tinggi berjarak sekitar 30 km dari pusat kota Tanjung Pandan, Belitung. Anda dapat mencapainya dengan menempuh perjalanan via mobil atau menggunakan jasa travel agent dengan waktu sekitar 1 jam.

Sebagai ibukota dari Kabupaten Belitung, kota Tanjungpandan pun tidak luput sebagai salah satu lokasi syuting film Laskar Pelangi. Jika Anda ingat adegan nongkrong di warung kopi dan pawai sekolah, itu semua berlokasi di Tanjungpandan.

Selain dapat napak tilas film Laskar Pelangi, traveler yang singgah ke Tanjungpandan juga dapat mencoba berbagai kuliner khas Bangka Belitung. Jangan lupa juga untuk membeli suvenir dan oleh-oleh untuk dibawa pulang.

Akhir kata, film Laskar Pelangi tidak hanya dapat membuat pariwisata Pulau Belitung berkembang, namun juga berhasil menjadi destinasi wajib bagi penggemar novel dan film karya Andrea Hirata. Semoga dapat menjadi inspirasi bagi Anda yang ingin liburan ke Pulau Belitung.

(shf/fay)

Travel Highlights
Kumpulan artikel pilihan oleh redaksi detikTravel
Travel Highlight Bangka Belitung
Travel Highlight Bangka Belitung
10 Konten
Artikel Selanjutnya
Hide Ads