5 Wisata Kuliner Tradisional Wajib Coba di Maluku Utara

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Travel Highlight Maluku Utara

5 Wisata Kuliner Tradisional Wajib Coba di Maluku Utara

Kurnia Yustiana - detikTravel
Kamis, 13 Agu 2015 17:00 WIB
5 Wisata Kuliner Tradisional Wajib Coba di Maluku Utara
(Harley Bayu Sastha/d'traveler)
Ternate - Traveling ke Maluku Utara akan semakin lengkap dengan mencicipi berbagai sajian tradisionalnya. Hasil bumi Maluku yang identik dengan sagu dan ikan pun menghasilkan kuliner lezat yang siap menggoyang lidah!

Dari makanan pokok papeda hingga sashimi ala Ternate, semuanya wajib dicoba ketika liburan di provinsi dengan pulau-pulau yang indah ini. Dirangkum detikTravel, Kamis (13/8/2015) inilah 5 kuliner tradisional yang wajib dicoba ketika liburan di Maluku Utara:

1. Papeda

(Harley Bayu Sastha/d'traveler)
Makanan tradisional pertama yang wajib dicoba saat libura ke Maluku Utara adalah papeda. Makanan ini bentuknya seperti bubur dan terbuat dari tepung sagu. Papeda termasuk makanan pokok dan bisa juga disebut sebagai pengganti nasi.

Papeda dimakan dengan lauk pauk seperti aneka menu olahan ikan yang mudah didapatkan di Maluku. Biasanya papeda dihidangkan dan segera disantap selagi hangat.

2. Gohu ikan

(mercurydiana/Twitter)
Kalau di Manado ada samba dabu-dabu, di Maluku Utara ada sambal colo-colo. Sambal ini menjadi makanan pelengkap Maluku yang menambah nafsu makan. Sambal terbuat dari campuran cabai rawit, bawang merah, tomat muda, garam dan perasan jeruk nipis.

Penduduk asli Maluku tidak menambahkan kecap manis untuk sambal colo-colo. Tapi ada sebagian orang yang biasanya menambah campuran kecap manis untuk sambal tersebut.

3. Sambal Colo-colo

(Anisa Mardiani/d'Traveler)
Kalau di Manado ada samba dabu-dabu, di Maluku Utara ada sambal colo-colo. Sambal ini menjadi makanan pelengkap Maluku yang menambah nafsu makan. Sambal terbuat dari campuran cabai rawit, bawang merah, tomat muda, garam dan perasan jeruk nipis.

Penduduk asli Maluku tidak menambahkan kecap manis untuk sambal colo-colo. Tapi ada sebagian orang yang biasanya menambah campuran kecap manis untuk sambal tersebut.

4. Sayur lilin

(NegeriID/Twitter)
Kuliner sayur lilin yang cukup unik ini terbuat dari terubuk atau tebu telur. Di Maluku Utara, tanaman ini banyak tumbuh di Halmahera dan dibudidayakan oleh warga setempat untuk dikonsumsi.

Terubuk yang bentuknya agak mirip serai ini dipotong agak panjang, diberi bumbu-bumbu khas dan santan sebagai kuahnya. Sayur lilin rasanya makin mantap jika disajikan bersama papeda.

5. Nasi jaha

(detikFood)
Nasi jaha dibuat dari beras putih dan beras ketan yang dimasak di dalam bambu ukuran lebih dari 30 cm. Bambu yang telah berisi nasi kemudian dimasak dengan kayu bakar sehingga aromanya khas.

Nasi jaha juga dapat dijadikan sebagai pengganti nasi putih biasa. Aneka lauk pauk bisa dipadukan dengan nasi jaha yang rasanya gurih. Makanan ini pun dapat dengan mudah ditemukan di berbagai restoran di Maluku Utara.
Halaman 2 dari 6
Makanan tradisional pertama yang wajib dicoba saat libura ke Maluku Utara adalah papeda. Makanan ini bentuknya seperti bubur dan terbuat dari tepung sagu. Papeda termasuk makanan pokok dan bisa juga disebut sebagai pengganti nasi.

Papeda dimakan dengan lauk pauk seperti aneka menu olahan ikan yang mudah didapatkan di Maluku. Biasanya papeda dihidangkan dan segera disantap selagi hangat.

Kalau di Manado ada samba dabu-dabu, di Maluku Utara ada sambal colo-colo. Sambal ini menjadi makanan pelengkap Maluku yang menambah nafsu makan. Sambal terbuat dari campuran cabai rawit, bawang merah, tomat muda, garam dan perasan jeruk nipis.

Penduduk asli Maluku tidak menambahkan kecap manis untuk sambal colo-colo. Tapi ada sebagian orang yang biasanya menambah campuran kecap manis untuk sambal tersebut.

Kalau di Manado ada samba dabu-dabu, di Maluku Utara ada sambal colo-colo. Sambal ini menjadi makanan pelengkap Maluku yang menambah nafsu makan. Sambal terbuat dari campuran cabai rawit, bawang merah, tomat muda, garam dan perasan jeruk nipis.

Penduduk asli Maluku tidak menambahkan kecap manis untuk sambal colo-colo. Tapi ada sebagian orang yang biasanya menambah campuran kecap manis untuk sambal tersebut.

Kuliner sayur lilin yang cukup unik ini terbuat dari terubuk atau tebu telur. Di Maluku Utara, tanaman ini banyak tumbuh di Halmahera dan dibudidayakan oleh warga setempat untuk dikonsumsi.

Terubuk yang bentuknya agak mirip serai ini dipotong agak panjang, diberi bumbu-bumbu khas dan santan sebagai kuahnya. Sayur lilin rasanya makin mantap jika disajikan bersama papeda.

Nasi jaha dibuat dari beras putih dan beras ketan yang dimasak di dalam bambu ukuran lebih dari 30 cm. Bambu yang telah berisi nasi kemudian dimasak dengan kayu bakar sehingga aromanya khas.

Nasi jaha juga dapat dijadikan sebagai pengganti nasi putih biasa. Aneka lauk pauk bisa dipadukan dengan nasi jaha yang rasanya gurih. Makanan ini pun dapat dengan mudah ditemukan di berbagai restoran di Maluku Utara.

(sst/sst)

Travel Highlights
Kumpulan artikel pilihan oleh redaksi detikTravel
Travel Highlight Maluku Utara
Travel Highlight Maluku Utara
16 Konten
Artikel Selanjutnya
Hide Ads