Menengok Rumah Pengasingan Bung Karno di Ende

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Wisata Kemerdekaan

Menengok Rumah Pengasingan Bung Karno di Ende

- detikTravel
Senin, 17 Agu 2015 12:10 WIB
Menengok Rumah Pengasingan Bung Karno di Ende
Inilah Rumah Pengasingan Bung Karno di Ende (Wahyu/detikTravel)
Ende - Kota Ende di Nusa Tenggara Timur ternyata menjadi saksi bisu sejarah perjuangan proklamator Ir. Soekarno. Di kota inilah Bung Karno pernah diasingkan dan tinggal di sebuah rumah kayu sederhana. Yuk, tengok!

Seperti diketahui oleh traveler, Bung Karno pernah mengalami masa pengasingan di Kota Ende selama 4 tahun. Dari mulai tahun 1934-1938, Bung Karno diasingkan di kota yang berhawa sejuk itu, bersama dengan Ibu Inggit Garnasih.

detikTravel pun berkesempatan mengunjungi Rumah pengasingan Bung Karno di Ende pada Jumat (14/8/2015) lalu, dan melihat sendiri bagaimana bentuk bangunan bersejarah ini. Rumahnya sederhana, hanya terdiri dari 4 ruangan dengan fungsi yang berbeda.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di bagian depan ada ruang tamu yang berisi kursi dan meja tamu yang digunakan Bung Karno pada saat itu. Sementara di bagian tengah, ada ruangan yang menjadi Kamar Tidur Bung Karno, serta ruang untuk kamar tidur Ibu Amsi, Mertua Bung Karno dan juga Ratna Djuami, anak angkat Bung Karno.

Di bagian belakang, ada ruang semadi yang digunakan Bung Karno untuk Salat. Selain itu, ada juga sumur timba beserta kamar mandi yang digunakan oleh Bung Karno untuk mandi dan keperluan sehari-hari. Sumur ini pun masih berdiri kokoh hingga sekarang.

"Rumah ini dulunya milik Haji Abdullah Amburawu, sahabat dekat Bung Karno. Dahulu, Bung Karno dibuang ke Ende dengan kondisi belum memiliki rumah. Waktu pertama kali ke Ende, Bung Karno ditempatkan di markas PM (Polisi Militer). Sampai akhirnya oleh Abdullah Amburawu, rumah ini diberikan kepada Bung Karno," tutur Syarifudin Puan Tia, penjaga Rumah Pengasingan Bung Karno.

Syafrudin, yang sudah 12 tahun menjadi penjaga rumah ini, mengungkapkan bahwa rumah ini sempat terlantar. Namun berkat program revitalisasi Situs Bung Karno di Ende yang diluncurkan oleh Mantan Wapres Boediono pada 2009. Akhirnya proses renovasi berhasil dilakukan seperti yang bisa kita jumpai sekarang.

"Rumah Pengasingan Bung Karno ini diresmikan oleh Bapak Boediono pada 1 Juni 2013. Selain rumah ini, masih ada 10 titik lagi situs Bung Karno di Ende yang akan direnovasi, termasuk Makam Ibu Amsi, Mertua Bung Karno," kata Syarifudin.

Selain ruangan kamar yang dibuat sama seperti aslinya. Di bagian ruang tamu rumah ini, traveler juga bisa melihat koleksi barang-barang yang digunakan oleh Bung Karno sewaktu diasingkan di Ende. Benda-benda tersebut termasuk Biola yang digunakan oleh Bung Karno, serta salinan surat keterangan kawin dan surat cerai dengan Ibu Inggit Garnasih yang masih dibingkai dengan rapi.

"Benda-benda yang ada di sini merupakan sumbangan dari sahabat-sahabat Bung Karno, dibawa jauh-jauh ke Ende. Foto-fotonya juga. Semua masih asli dari saat Bung Karno diasingkan ke Ende," ungkap Syarifudin yang menjadi generasi ketiga sebagai penjaga rumah pengasingan Bung Karno di Ende.

Traveler yang berminat untuk menapak tilasi perjuangan Bung Karno bisa mengunjungi Rumah Pengasingan Bung Karno di yang terletak di Jalan Perwira, Ende. Letaknya tak jauh dari Lapangan Pancasila dan Taman Renungan Bung Karno. Jam bukanya mulai dari pukul 08.00 pagi hingga 16.00 WITA.

Untuk masuk ke dalam dan sekadar melihat-lihat, traveler tidak akan dikenakan biaya. Namun, disediakan kotak sumbangan yang bisa diisi traveler dengan biaya seikhlasnya. Mumpung masih dalam suasana 17 Agustus, kapan lagi berkunjung ke bangunan bersejarah yang menjadi saksi perjuangan Bung Karno, dari Ende untuk Indonesia!

(shf/shf)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads