"Selain punya Danau Kelimutu, taman nasional ini juga menjadi rumah bagi hewan maupun tumbuhan yang dilindungi. Ada Elang Flores, ada burung garugiwa, masih banyak yang lain," ujar Franky Roja, salah satu Ranger Hutan yang bertugas di TN Kelimutu.
Franky mengaku tidak hafal nama semua hewan yang dilindungi di TN Kelimutu. Namun berdasarkan data yang detikTravel lihat dari situs Kemenhut, Kamis (20/8/2015), Taman Nasional Kelimutu menjadi rumah bagi setidaknya 19 jenis burung yang terancam punah dan juga 4 mamalia endemik yang hanya terdapat di Kelimutu, tidak dijumpai di daerah lainnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk kekayaan floranya, terdapat sekitar 100 jenis tanaman yang terbagi dalam 36 famili. 2 jenis di antaranya termasuk endemik Kelimutu dan tidak bisa ditemui di tempat lain. Tanaman itu adalah (Begonia kelimutuensis) atau dalam bahasa lokalnya disebut Uta Onga, dan juga (Rhonodendron renschianum) atau orang lokal menyebutnya tanaman Tuwatara.
Kontur alam Taman Nasional Kelimutu juga cukup menarik. Bentang alamnya berbukit-bukit, dengan tingkat kemiringan lereng yang sangat curam dan juga terjal. Ketinggiannya sekitar 1.500-1.731 mdpl, dengan titik tertingginya ada di Gunung Kelibara.
Dengan topografi seperti ini, Taman Nasional Kelimutu sudah pasti punya pemandangan yang aduhai. Belum lagi ditambah dengan keberadaan Danau Tiga Warna yang melegenda, bisa dipastikan akan makin membuat wisatawan jatuh cinta begitu pertama kali datang ke sana.
Walaupun secara luas bisa dibilang kecil, hanya seluas 5.356 hektar saja, Taman Nasional Kelimutu tetaplah menarik untuk dikunjungi. Taman nasional yang diresmikan sejak 10 Oktober 1997 ini juga punya atraksi budaya di Desa Moni, desa penyangga yang letaknya tidak jauh dari TN Kelimutu.
Di desa yang masih banyak terdapat rumah adat itu, traveler bisa melihat proses pembuatan tenun ikat, hingga sajian tarian maupun musik tradisional yang sayang untuk dilewatkan. Lengkap sudah. Seni budaya, pemandangan alam, kekayaan flora fauna, semuanya ada di Taman Nasional Kelimutu!
(krn/shf)
Komentar Terbanyak
Bandung Juara Kota Macet di Indonesia, MTI: Angkot Buruk, Perumahan Amburadul
Bandara Kertajati Siap Jadi Aerospace Park, Ekosistem Industri Penerbangan
Prabowo Mau Beli 50 Pesawat Boeing dari Trump: Kita Perlu Membesarkan Garuda