Rumah Betang adalah rumah adat milik suku Dayak Kanayatn dari Kalimantan Barat. Salah satu Rumah Betang yang bisa dikunjungi wisatawan ada di Desa Saham, Kecamatan Sengah Semila, Kabupaten Landak, Kalimantan Barat.
Berdiri di tepian Sungai Kapuas yang megah, rumah ini dibuat panggung dan seluruhnya menggunakan kayu. Bukan sembarang kayu tapi kayu belian yang dipilih. Mengapa begitu? Karena kayu tersebut merupakan kayu besi khas Kalimantan yang terkenal kuat. Meski kayu, rumah ini bisa berdiri ratusan tahun tanpa goyah atau lapuk.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak semata kamar dan ruangan saja. Tapi ada bilik dan warung yang menjual aneka jajanan sampai kebutuhan pokok. Mirip seperti desa mini di dalam satu atap.
Di tengah rumah, ada ruangan besar yang biasa digunakan untuk pertemuan keluarga serta upacara dan ritual. Di ruangan ini pula yang jadi tempat para gadis Dayak memahat kayu sebagai kerajinan khas mereka.
Di sisi luar rumah, sebelum teras luar, ada teras dalam yang panjangnya sama dengan rumah tersebut. Di sanalah para pengisi rumah melakukan kegiatannya. Para wanita menyulam kain, memilah padi, saling menyisir rambut. Sedangkan para pria duduk minum kopi sambil mendengarkan radio atau menonton TV.
Anak-anak pun asyik sendiri. Mereka berlarian di antara orang dewasa atau mencari area luas untuk berkejaran. Sungguh pemandangan yang hangat.
Di teras yang lebarnya 5 meter, cukup banyak hal yang bisa dilakukan dan juga cukup banyak benda yang bisa ditaruh di sana. Teras ini tak hanya untuk duduk, tapi juga untuk menjemu. Dari mulai padi, asam, sampai pakaian direntangkan di sini agar cepat kering.
Ada beberapa lokasi yang bisa didatangi untuk melihat sendiri rumah betang. Yang pasti, rumah ini berdiri di sepanjang Sungai Kapuas, seperti Sunge Uluk Apalin, Melapi, Semangkok, Sungai Utik dan Bukung.
(rdy/Aditya Fajar Indrawan)
Komentar Terbanyak
Bandung Juara Kota Macet di Indonesia, MTI: Angkot Buruk, Perumahan Amburadul
Prabowo Mau Borong 50 Boeing 777, Berapa Harga per Unit?
Prabowo Mau Beli 50 Pesawat Boeing dari Trump: Kita Perlu Membesarkan Garuda