Kisah Gua Angker di Papua yang Dihuni Hantu Wanita Cantik

Sugapa - Rasanya ada saja cerita-cerita mistis dari berbagai daerah di Indonesia. Termasuk di Papua, terdapat gua di pedalaman hutan Sugapa yang konon siapa saja yang tidur di sana, akan didatangi wanita cantik jadi-jadian.

Ekspedisi Jurnalis ke Carstensz 2015 masih menyisakan banyak kisah dan pengalaman menarik. Beberapa di antaranya malah kisah-kisah yang bikin bulu kuduk merinding.

Minggu, 16 Agustus 2015 lalu, tim jurnalis bergerak dari Desa Sugapa ke Ugimba yang merupakan desa terakhir sebelum menembus hutan ke Puncak Carstensz. Jaraknya sekitar 20-an km, namun medannya sangat berat. Kami harus melewati banyak bukit dengan tanjakan dan turunan yang curam.

"Berhenti sebentar, ini saya mau cerita tentang gua yang mistis," kata Maximus Tipagau, selaku penanggung jawab Ekspedisi Jurnalis ke Carstensz 2015.

Kami lalu berhenti di jalanan yang cukup sempit. Di kiri kami, ada jurang yang dalamnya ratusan meter. Maximus pun duduk di atas batu yang tepat berada di depan gua yang dimaksud.

Guanya sangat kecil. Untuk masuk ke dalamnya, badan harus merayap barulah terdapat ruang yang agak luas untuk beristirahat. Ada apa di gua ini Maximus?

"Jadi begini, para pria Ugimba yang berjalan ke Sugapa, biasanya bermalam di gua ini. Mereka tidur di sini karena lelah sehabis berburu atau berjalan. Nah kalau sudah malam, kadang mereka akan dihampiri hantu wanita cantik," paparnya.

Wanita cantik itu, lanjut Maximus menjelaskan, akan memikat hati para pria. Perawakannya pun bermacam-macam, selain wanita cantik bisa juga menjadi istri atau seorang wanita yang diidamkan.

"Wanita itu datang lalu ikut masuk ke gua. Kalau sampai tidur dan bermesraan dengannya, besok paginya bisa celaka dan bisa sampai mati," ujarnya,

Maximus tidak mengada-ngada, sebab peristiwa itu pernah dialami oleh almarhum bapaknya. Bapaknya yang merupakan panglima perang, pernah suatu waktu tidur di gua tersebut. Saat malam hari, alangkah terkejutnya ketika dia kedatangan istrinya.

"Untung bapak saya tahu, kalau itu tidak mungkin istrinya. Maka dia diamkan sudah dan tidak berani menyentuhnya. Beruntung, besok paginya dia masih selamat jalan di hutan," kenang Maximus.

Menurut Maximus, hantu di guanya adalah hantu yang dikirim oleh pemilik tanah adat di sekitar hutannya. Bagi para pria Ugimba, mereka harus bisa menahan diri untuk tidak mendekatinya karena mereka percaya bisa jadi malapetaka. Sungguh kisah yang unik!

(rdy/Aditya Fajar Indrawan)