Ada saja hal menarik yang bikin geleng-geleng kepala kalau kamu traveling ke Papua. Saat naik pesawat perintis menuju destinasi di pedalaman hutan Papua misalnya, siap-siap melihat larangan yang ada di dalamnya. Larangan yang tak akan ditemui di pesawat-pesawat lain.
Saat naik pesawat dari Sugapa ke Ugimba pada Sabtu (15/8) lalu, tim Ekspedisi Jurnalis ke Carstensz 2015 naik pesawat perintis, Trigana Air. Pesawat yang kecil dan hanya mampu menampung belasan orang saja.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, ada satu hal yang mencuri perhatian kami. Ketika melihat ke dinding pesawat, di bagian atas dari kursi penumpang, terdapat tulisan larangan. Tulisannya seperti ini, "Perhatian! Dilarang membuang ludah pinang di dalam pesawat".
"Buah pinang kan sudah terkenal sebagai makanan orang Papua. Mereka naik pesawat juga suka makan itu, tapi ya dilarang membuang ludah di dalam pesawatnya," ujar Maximus Tipagau, penanggung jawab Ekspedisi Jurnalis ke Carstensz 2015 yang ikut dalam rombongan kami.
Beberapa jurnalis, trmasuk saya, mengabadikan larangan tersebut dalam kamera. Bagi kami yang sering naik pesawat, larangan seperti ini rasanya cuma ada di dalam pesawat-pesawat perintis Papua saja. Pasti, tidak ada di tempat lain.
Sepanjang perjalanan, baling-baling pesawat pun terdengar jelas. Di luar, terlihat puncak yang diselimuti es. Itu merupakan Puncak Jaya dan Puncak Sumantri. Baca ceritanya di sini ya!
(aff/Aditya Fajar Indrawan)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol
Tragedi Juliana di Rinjani, Pakar Brasil Soroti Lambatnya Proses Penyelamatan