Di Papua, Ada Larangan Meludah di Pesawat

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Ekspedisi Jurnalis ke Carstensz 2015

Di Papua, Ada Larangan Meludah di Pesawat

Afif Farhan - detikTravel
Jumat, 11 Sep 2015 18:50 WIB
Larangan meludah pinang di dalam pesawat (Afif/detikTravel)
Ugimba - Meludah di pesawat? Memangnya siapa juga yang mau melakukannya? Begitu mungkin pikiran Anda. Tapi di pedalaman Papua, ada kebiasaan meludah setelah makan pinang termasuk ketika naik pesawat. Makanya, ada larangan itu.

Ada saja hal menarik yang bikin geleng-geleng kepala kalau kamu traveling ke Papua. Saat naik pesawat perintis menuju destinasi di pedalaman hutan Papua misalnya, siap-siap melihat larangan yang ada di dalamnya. Larangan yang tak akan ditemui di pesawat-pesawat lain.

Saat naik pesawat dari Sugapa ke Ugimba pada Sabtu (15/8) lalu, tim Ekspedisi Jurnalis ke Carstensz 2015 naik pesawat perintis, Trigana Air. Pesawat yang kecil dan hanya mampu menampung belasan orang saja.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tempat duduknya pun sempit. Setidaknya, sekitar 50 menit kami harus tahan-tahan menekuk kaki. Apalagi bagi para jurnalis, beberapa kali kami kerepotan karena harus memotret pemandangan indah di luar jendela.

Namun, ada satu hal yang mencuri perhatian kami. Ketika melihat ke dinding pesawat, di bagian atas dari kursi penumpang, terdapat tulisan larangan. Tulisannya seperti ini, "Perhatian! Dilarang membuang ludah pinang di dalam pesawat".

"Buah pinang kan sudah terkenal sebagai makanan orang Papua. Mereka naik pesawat juga suka makan itu, tapi ya dilarang membuang ludah di dalam pesawatnya," ujar Maximus Tipagau, penanggung jawab Ekspedisi Jurnalis ke Carstensz 2015 yang ikut dalam rombongan kami.

Beberapa jurnalis, trmasuk saya, mengabadikan larangan tersebut dalam kamera. Bagi kami yang sering naik pesawat, larangan seperti ini rasanya cuma ada di dalam pesawat-pesawat perintis Papua saja. Pasti, tidak ada di tempat lain.

Sepanjang perjalanan, baling-baling pesawat pun terdengar jelas. Di luar, terlihat puncak yang diselimuti es. Itu merupakan Puncak Jaya dan Puncak Sumantri. Baca ceritanya di sini ya!

(aff/Aditya Fajar Indrawan)

Travel Highlights
Kumpulan artikel pilihan oleh redaksi detikTravel
Ekspedisi Jurnalis Carstensz
Ekspedisi Jurnalis Carstensz
48 Konten
Artikel Selanjutnya
Hide Ads