Beginilah 'Teras' Tertinggi di Indonesia, Ada di 4.600 Mdpl!

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Ekspedisi Jurnalis ke Carstensz 2015

Beginilah 'Teras' Tertinggi di Indonesia, Ada di 4.600 Mdpl!

Afif Farhan - detikTravel
Rabu, 16 Sep 2015 15:52 WIB
Teras Besar yang berada di ketinggian 4.600 mdpl (Afif/detikTravel)
Timika - Menjelang sampai di Puncak Carstensz, Papua, para pendaki akan sampai di suatu dataran luas di atas ketinggian 4.600 mdpl dan dipenuhi bebatuan kerikil. Inilah yang disebut sebagai 'teras' tertinggi di Indonesia.

Sabtu, 29 Agustus 2015, tim Ekspedisi Jurnalis ke Carstensz 2015 termasuk detikTravel akhirnya mulai memanjat dengan tali ke Puncak Carstensz. Kami pun menggunakan peralatan panjat tebing yang lengkap, dari harnes sampai helm untuk keamanan.

Perjalanan menggunakan tali dimulai dari ketinggian 4.300 mdpl. Rutenya menanjak ke atas namun kami masih bisa menapak di celah-celah bebatuan. Hingga akhirnya di ketinggian 4.600 mdpl, sampailah kami di Teras Besar sekitar pukul 08.30 WIT.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Nama Teras Besar ini sudah ada dari dulu dan dikenal para pendaki. Mungkin karena bentuknya kayak halaman (teras) begini dan sangat luas," ujar Hendricus Mutter, ketua tim pemandu Ekspedisi Jurnalis ke Carstensz 2015.

Kalau sebelumnya trek yang kami lewati berupa celah-celah bebatuan yang besar, maka tidak di Teras Besar. Di sini pijakannya adalah bebatuan kerikil yang sangat luas. Teras Besar biasanya menjadi tempat beristirahat untuk pendaki, sebelum tiba di Summit Ridge alias punggungan pegunungan.

"Saya pernah tidur di sini, tapi harus pakai tali. Tidurnya masih pakai harnes dan cowstail dan terpasang di tali, supaya tidak jatuh. Dinginnya, bukan main," kenang Hendricus.

Tim jurnalis beristirahat sekitar 20 menit di Teras Besar. Yang bikin saya takjub, di depan kami terdapat tebing yang menjulang tinggi ke atas bagaikan tembok raksasa. Keren sih, tapi...

"Kita ini nanti naik ke atas tebing itu, 90 derajat kemiringannya," kata Hendricus sembari menunjuk ke tebingnya.

Saya hanya bisa menelan ludah. Tak bisa terbayangkan, harus memanjat 90 derajat ke atas dengan tali. Saya pun bertanya kepada pemandu lainnya, Ardeshir Yaftebbi, berapa jarak yang akan kita lalui dari Teras Besar menuju Summit Ridge?

"100 Meterlah ke Summit Ridge. Ini benar-benar sulit dan capek," katanya.

100 Meter memanjat ke atas? Ah baiklah, saya bulatkan tekad untuk terus maju. Sekitar 1 jam lebih, akhirnya kami tiba di Summit Ridge. Selama perjalanan pun saya tak berani menengok ke bawah. Tingginya bukan main-main!

Dari Summit Ridge, butuh sekitar 2 jam lagi untuk berjalan kaki untuk tiba di Puncak Carstensz. Tapi tunggu, apakah nanti kami pulangnya harus kembali lewat Teras Besar?

"Iya dong, lewat situ lagi, masa mau loncat ke bawah," kata Hendricus sembari tertawa dan tak lelah menyemangati kami.

(aff/Aditya Fajar Indrawan)

Travel Highlights
Kumpulan artikel pilihan oleh redaksi detikTravel
Ekspedisi Jurnalis Carstensz
Ekspedisi Jurnalis Carstensz
48 Konten
Artikel Selanjutnya
Hide Ads