Semarang tidak hanya menawarkan tempat wisata sejarah hingga religi. Datanglah ke Semarang dan masih banyak yang bisa membuat akhir pekan Anda lebih berwarna.
Banyak tempat wisata menarik yang bisa dikunjungi di Semarang dan sekitarnya. Mulai dari tempat-tempat peninggalan zaman Belanda, wisata alam di Umbul Sidomukti hingga menghabiskan malam minggu romantis di Taman Tabanas.
Disusun detikTravel, Kamis (15/10/2015), berikut 6 tempat wisata untuk liburan akhir pekan di Semarang:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
(Rita Syifa Rosiana/d'Traveler)
1. Kelenteng Sam Poo Kong
Kelenteng Sam Poo Kong menjadi salah satu tujuan wisata religi di Semarang. Kelenteng ini bisa dikunjungi dengan biaya masuk sekitar Rp 3 ribu untuk wisatawan lokal dan Rp 10.000 untuk wisatawan asing.
Kelenteng Sam Poo Kong sungguh erat kaitannya dengan kisah Laksamana Cheng Ho. Kelenteng ini dibangun untuk menghormati laksamana Tionghoa tersebut. Di sisi selatan kelenteng, wisatawan bisa melihat patung Laksamana Cheng Ho yang tinggi menjulang ke langit.
Area Kelenteng Sam Poo Kong cukup luas. Ada beberapa bangunan peribadatan, kolam ikan, serta lapangan di bagian tengahnya. Selain bisa melihat-lihat berbagai sisi kelenteng, wisatawan juga bisa berfoto memakai kostum ala bangsawan Tionghoa di sini.
(Randy/detikTravel)
2. Kota Lama
Kalau Jakarta punya Kota Tua, di Semarang ada Kota Lama. Kawasan Kota Lama Semarang seringkali dijuluki sebagai 'Little Netherland' karena memang dipenuhi dengan banyak bangunan kuno bergaya Eropa, yang didirikan pada masa penjajahan Belanda.
Beberapa bangunan yang terkenal di Kota Lama adalah Gereja Blenduk, Kantor Pos, Stasiun Tawang, serta Gedung Spiegel yang telah direnovasi menjadi sebuah kafe. Selain gedung, ada juga aneka taman untuk nongkrong, salah satunya adalah Taman Srigunting yang letaknya di sebelah Gereja Blenduk.
Wisatawan yang datang ke Kota Lama bisa berjalan kaki atau naik kendaraan pribadi untuk berkeliling melihat berbagai gedung sambil foto-foto. Kalau lelah, tinggal duduk santai saja di taman atau menikmati aneka sajian di restoran serta kafe yang tersedia di Kota Lama.
(Twitter)
3. Taman Tabanas
Ingin berakhir pekan dengan suasana romantis bersama pasangan? Datang saja ke Taman Tabanas di Gombel, Semarang. Taman ini biasanya ramai pengunjung mulai dari sore hingga malam hari. Karena memang udaranya tidak sepanas di waktu siang dan pengunjung pun bisa lebih nyaman.
Wisatawan yang datang ke Taman Tabanas bisa menikmati keindahan Kota Semarang dari ketinggian. Anda dan sang pacar bisa melihat cantiknya kelap-kelip lampu Semarang, sembari menikmati aneka jajanan yang dijual para pedagang di sini. Harga jualnya juga pas di kantong, sehingga tidak perlu khawatir menghabiskan uang banyak.
(Fitraya/detikTravel)
4. Waduk Jatibarang dan Gua Kreo
Di wilayah perbukitan Kelurahan Kandri, Kecamatan Gunungpati, Semarang, ada Waduk Jatibarang yang bisa dikunjungi traveler. Waduk ini dibuat mengelilingi Gua Kreo, yaitu gua alami serta sebuah petilasan Sunan Kalijaga.
Suasana di sekitar waduk begitu asri dan sejuk. Jika ingin berjalan ke Gua Kreo, wisatawan bisa menyeberang lewat jembatan berwarna merah. Jembatan ini menjadi tempat favorit turis untuk foto-foto. Setelah tiba di Gua Kreo, turis juga bakalan bertemu dan bermain dengan monyet ekor panjang.
(Andri Wijaya/d'Traveler)
5. Umbul Sidomukti
Umbul Sidomukti di Bandungan bisa menjadi pilihan tempat wisata akhir pekan bersama keluarga. Baik anak-anak maupun orang dewasa pasti senang liburan ke Umbul Sidomukti. Lokasi wisata alam tersebut juga tak jauh dari pusat Kota Semarang, hanya sekitar 1 jam naik kendaraan bermotor.
Banyak aktivitas yang bisa dilakukan di Umbul Sidomukti. Mulai dari berenang di kolam dengan ketinggian 1.200 mdpl, kemping, main flying fox atau sekadar duduk-duduk santai sambil minum kopi. Umbul Sidomukti lokasinya memang berada di dataran tinggi, sehingga cuacanya lebih sejuk daripada di Semarang bawah.
(Asih Rahayu/d'Traveler)
6. Museum Kereta Ambarawa
Sedikit bergeser dari Kota Semarang, ada Museum Kereta Api di Jl Stasiun No 1, Ambarawa. Museum ini memiliki kereta api uap kuno yang bisa dinaiki wisatawan. Berkunjung ke museum pun rasanya seperti datang ke mesin waktu yang membawa kembali ke masa lalu.
Salah satu kereta api uap yang masih bisa digunakan adalah kereta dengan lokomotif B 5112. Walaupun usianya sudah tua, kereta peninggalan zaman Belanda ini masih gagah membawa wisatawan keliling berbagai daerah di sekitar Ambarawa.
(sst/sst)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol