Yeh Sanih, Pemandian di Bali yang Punya Mitos Awet Jodoh

Buleleng - Bali di sisi lain, punya kolam pemandian dari mata air alami bernama Yeh Sanih di Buleleng. Konon, kolam ini dipercaya warga bisa membuat awet jodoh.

Dihimpun detikTravel dari berbagai sumber, Kamis (26/11/2015), kolam pemandian Yeh Sanih terletak di Desa Sanih, Kecamatan Kubutambahan, Kabupaten Buleleng, Bali. Kolam renang ini sudah terkenal di kalangan warga lokal sejak tahun 1930-an sebagai destinasi wisata yang kerap dikunjungi saat liburan.

Kini, traveler juga bisa mengunjungi kolam Yeh Sanih ini untuk merasakan kesegaran dan kesejukan sumber mata air alami. Sumber mata air ini berada di sebelah pojok tenggara kolam renang. Yeh Sanih sendiri berarti Air Sanih, karena kata Yeh dalam bahasa Bali berarti Air.

Ada beberapa hal unik yang ada di kolam pemandian Yeh Sanih ini, yang pertama adalah dari lokasinya yang berada dekat sekali dengan Pantai Lovina. Tentu saja ini unik, karena jika dilihat dari lokasinya, seharusnya air di kolam ini cenderung asin karena dekat dengan pantai. Padahal kenyataannya, mata air Yeh Sanih rasanya 100% tawar, tidak asin sama sekali.


(Youtube/Bali Nomad)

Masyarakat setempat percaya, mata air Yeh Sanih berasal dari Danau Batur yang terpisah jarak ratusan kilometer. Hal ini didasari cerita yang beredar di kalangan masyarakat, tentang seorang kakek yang kehilangan bebek yang digembalakannya di Danau Batur, lalu beberapa hari kemudian bebek yang sama milik sang kakek itu, ternyata ditemukan di kolam Yeh Sanih.

Keunikan kedua adalah mitos yang menyebutkan bahwa, jika pasangan muda mandi di kolam Yeh Sanih, maka bisa membuat hubungan mereka semakin langgeng. Entah siapa yang memulai mitos ini, tetapi mitos tersebut masih dipercaya hingga sekarang.

Kolam renang Yeh Sanih terdiri dari 2 buah. Satu untuk dewasa, karena kedalamannya mencapai 1,5 meter. Sementara kolam satunya dikhususkan untuk anak-anak, karena kedalamannya hanya seukuran paha orang dewasa. Tentunya kedua kolam ini cocok digunakan untuk bermain air bagi keluarga Anda.

Sumber mata air dari Air Sanih ini juga sering di gunakan dalam upacara adat agama Hindu. Sumber mata air asli ini disebut dengan Yeh Kelebutan. Sumber mata air ini muncul di bagian selatan dari kolam dewasa tepatnya di bawah pohon kamboja yang berdekatan dengan sebuah pura tempat pemujaan Dewa Wisnu.


(Youtube/Bali Nomad)

Traveler yang mendambakan kesegaran alami, bisa mendatangi Kolam Yeh Sanih karena air di kolam ini selalu jernih, asli tanpa kaporit. Untuk menuju ke Yeh Sanih, traveler bisa melaju dari arah Singaraja atau Pantai Lovina kurang lebih setengah jam perjalanan.

 Jika anda dari singaraja atau anda telah berwisata ke Pantai Lovina Bali, Dari lovina anda terus menuju ke timur melewati kota singaraja dengan jarak sekitar kaurang lebih 20 kilometer dengan waktu tempuh sekitar kurang lebih setengah jam perjalanan.

Tiket masuk untuk dapat menikmati kolam pemandian berkisar Rp 10.000 untuk dewasa, dan separuh harga untuk anak-anak. Bisa dibilang sangat terjangkau dan cukup murah untuk liburan berkualitas penuh kesegaran alami di Bali.


(Youtube/Bali Nomad)

(rdy/arradf)