Kolam Air Laut di Jembrana yang Obati Segala Penyakit

Jembrana -

Jembrana punya wisata rekreasi berupa kolam renang yang bisa jadi sisi lain wisata di Bali. Kenapa kolam renang ini istimewa? Karena memakai air laut dan dipercaya baik untuk kesehatan.

Suara deburan ombak dan sepoinya angin laut menyapa ramah saat detiktravel memasuki areal Pantai Dlod Brawah, Kabupaten Jembrana, Bali. Sebuah patung perempuan setinggi 5 meter dengan tubuh bak putri duyung serta rambut panjang terurai menjadi satu-satunya ikon penyambut para wisatawan.

Di kawasan ini ada salah satu destinasi wisata air yang patut untuk dikunjungi berupa Taman Rekreasi Tirta Samudra Dlod Brawah. Ini adalah kolam renang air laut yang bening dan mungkin cuma satu-satunya kolam renang air laut di Bali atau Indonesia.

“Daripada mandi di laut bahaya, lebih baik mandi di kolam air laut saja,” kata salah satu pengunjung, Ketut Mardian, Kamis (26/11/2015).


Kolam renang ini memakai air laut (Putri Akmal/detikTravel)

Pengunjung yang ingin berendam dan bermain air di kolam air laut ini tak perlu merogoh kocek dalam. Mereka cukup membayar Rp 5 ribu untuk pengunjung dewasa dan Rp 3 ribu untuk anak-anak.

Kolam air laut ini konon airnya juga dipercaya bisa menyembuhkan beberapa penyakit atau gangguan pada fungsi gerak tubuh. Mardian selaku pengunjung mengiyakan hal tersebut.

“Air kolamnya kalau sore hangat, saya rutin terapi ke kolam air laut itu. Badan saya rasanya makin segar, kesemutan, rematik dan rasa kelelahan itu berangsur angsur hilang,” imbuh Ketut Mardian.

Kolam air laut Tirta Samudra biasanya lebih ramai dikunjungi saat sore hari. Di lahan hampir 1 hektar itu dilengkapi beberapa fasilitas umum. Semisal, parkir, sarana bermain, perosotan, toilet dan beberapa ruang ganti.


Patung putri duyung (Putri Akmal/detikTravel)

Namun toilet dan ruang ganti nampaknya perlu diberikan pembenahan ekstra. Pintu pembatas dan perkakas kayu sudah lapuk, lantai terlihat kotor dan tak terawat. Sarang laba-laba terlihat di beberapa sudut, lantai licin dan berlumut menjadi beberapa hal yang perlu diperbaiki oleh pengelola wisata setempat.

Maklum saja, sejak diresmikan pada 2004 lalu wisata kolam air laut yang dikelola Dinas Pendidikan, Pemuda, Olahraga, Pariwisata dan Kebudayaan (Dikporparbud) Kabupaten Jembarana ini sempat mangkrak hampir 5 tahun. Kolam ini beroperasi kembali sekitar 2012 lalu.

Setelah 11 tahun berdiri, baru kali pertama di akhir tahun 2015 akhirnya Pemkab Jembrana menggelontor anggaran sebesar Rp 200 juta. Dana tersebut digunakan untuk merehabilitasi beberapa fasilitas wisata kolam air laut Tirta Samudra.

“Setelah diresmikan 2004 dan sempat mangkrak lalu dibuka lagi sejak 3 tahun lalu ya ini baru perbaikan pertama. Kita memang sedang benahi total kolam air laut Tirta Samudra, beberapa potensi lainj uga sedang kami kembangkan,” kata Nyoman Wiase, pengelola kolam renang Tirta Samudra.


Kolam renang ini masih butuh perbaikan fasilitas (Putri Akmal/detikTravel)

(sst/sst)