Liburan Tahun Baru, Berendam Air Panas di Lamongan

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Jelang Tahun Baru

Liburan Tahun Baru, Berendam Air Panas di Lamongan

Eko Sudjarwo‎ - detikTravel
Kamis, 31 Des 2015 19:30 WIB
Pemandian air panas Brumbun (Eko/detikTravel)
Lamongan - Jangan bingung mau kemana lagi saat liburan Tahun Baru di Jawa Timur. Lamongan punya pemandian air panas Brumbun yang bikin badan rileks.

Pemandian air panas Brumbun memang tidak setenar Wisata Bahari Lamongan atau Maharani Zoo di Lamongan. Pemandian air panas Brumbun terletak di Dusun Tepanas, Desa Kranji, Kecamatan Paciran.

Di tempat ini, anda bisa menemukan nuansa alami sebuah pemandian. Pemandian air panas ini berada di tengah hutan dan memiliki sejarah panjang yang menarik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penjaga pintu masuk Pemandian Air Panas Brumbun, Mulyono mengungkapkan, nama asli pemandian ini adalah Brumbungβ€Ž tapi memang sering menyebutnya Brumbun. Oleh warga sekitar, terang Mulyono, pemandian air panas ini dikenal sebagai Sendang Brumbung.

Mulyono menuturkan, Sendang Brumbung sudah ada sejak jaman Wali Songo, tepatnya di masa Sunan Drajat. "Konon katanya pemandian ini sering digunakan oleh para wali, termasuk Sunan Drajat, sebagai tempat berdiam diri," tuturnya, Kamis (31/12/2015).

Dari legenda masyarakat sekitar, lanjut Mulyono, Sendang ini terbentuk berkat karomah dari Sunan Drajat. Ketika itu, Sunan Drajat menolong warga dengan menancapkan tongkat ke tanah kapur di dekat sendang.

Dari lubang tongkat itu keluar air tawar dan bersih. Keluarnya air tawar tersebut ternyata pernah berhenti. Airnya sampai tumpah berlebihan.

"Sunan Drajat kemudian meminjamkan bokor dan menyuruh warga untuk membersihkan air sendang hingga bersih," urainya.β€Ž

Pemandian air panas Brumbung ini tidak terlalu luas, hanya 5Γ—10 meter dengan menyediakan dua kolam untuk wisatawan laki-laki dan perempuan. Meski tak luas, tempat ini selalu dipenuhi pengunjung baik dari Kota Lamongan maupun dari luar kota seperti Bojonegoro, dan Gresik, dan kota lainnya.

"Jumat, Sabtu dan Minggu biasanya ramai," tuturnya.

Namun sayang, pemandian ini minim perhatian Pemkab Lamongan. Dua kolam yang ada hanya berupa bangunan tembok batu bata dengan kedalaman 2 meter. Kedua kolam itu di kelilingi dengan pagar bambu seadanya, yang dibuat oleh warga. Padahal, bila saja dikelola serius, lokasi wisata yang menawarkan mandi air hangat ini dapat setenar pemandian air hangat Pacet atau pemandian air hangat di Cangar dan Songgoriti di Kota Batu.

Tak hanya itu, akses jalan menuju lokasi pemandian masih belum mendapat sentuhan pembangunan seutuhnya. Akses jalan sepanjang 2 km ini sebagian besar masih berupa batu makadam dan hanya sebagian kecil saja yang sudah berupa beton. Hanya motor dan minibus yang bisa masuk ke lokasi.

"Pemandian ini kami kelola sendiri, dikelola oleh dusun dan uangnya masuk ke kas dusun," paparnya.

Dalam sehari, Pemandian air panas Brumbun ini bisa mendapat sekitar Rp 200 ribu sampai Rp 300 ribu. Pengunjung, aku Mulyono, kadang datang menggunakan mobil atau roda 2 atau bahkan jalan kaki.

"Karcisnya untuk yang pakai motor dan mobil bukan perorangan, mobil Rp 10 ribu, motor Rp 3.000, kalau yang jalan masuk kesini tidak bayar," pungkasnya.

(krn/fay)

Travel Highlights
Kumpulan artikel pilihan oleh redaksi detikTravel
Wisata Tahun Baru
Wisata Tahun Baru
68 Konten
Malam perayaan Tahun Baru 2016 segera tiba. Ada banyak tempat menggelar acara seru dan ada banyak traveler merencanakan liburannya.
Artikel Selanjutnya
Hide Ads