Beberapa waktu lalu, detikTravel berkesempatan menjelajahi Kota Ambon di Maluku. Begitu menjelajahi wilayah di pinggiran kota, ada banyak nama desa yang namanya justru 'negeri' tepatnya disebut negeri adat. Kepala Dinas Pariwisata Kota Ambon, Henry Sopacua kemudian menjelaskannya.
"Negeri adat adalah suatu sebutan untuk desa adat, yang mana di dalamnya terdapat raja dan memiliki hukum-hukum adat sendiri. Negeri adat sudah ada sejak lama, bahkan sebelum Portugis datang ke Maluku," ujarnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Upacara adat Cuci Bersih Negeri di Negeri Adat Soya (Afif/detikTravel)
"Kami sekarang sedang mengembangkan negeri adat ini menjadi destinasi wisata. Salah satunya yang sudah siap, adalah Negeri Adat Soya," terang Henry.
detikTravel pun mampir ke Negeri Adat Soya. Jaraknya sekitar 30 menit dari Kota Ambon, tapi jalannya berliku, sempit dan menanjak. Beruntungnya, ketika itu sedang berlangsung upacara adat Cuci Bersih Negeri.
Upacara adat ini, memang biasa dilakukan pada bulan Desember. Sesuai namanya, masyarakat akan membersihkan segala sampah, merapikan rumah bahkan mengecat ulang bangunan-bangunan penting seperti gereja. Tujuannya, agar semua nya kembali terlihat bersih dan asri.
"Upacara adat itu sekaligus dalam rangka perayaan Natal. Selain itu, juga ada upacara adat lainnya seperti tarian, aneka permainan tradisional dan lain-lain," kata Henry.
Tarian adat (Afif/detikTravel)
Seperti kata Henry, negeri adat tampaknya bisa menjadi suatu atraksi wisata yang menarik. Yang pasti, aturan dari negeri adat adalah hidup selaras dan menjaga alam. Seperti di Negeri Adat Soya ini, yang masih dipenuhi pepohonan rimbun dan sangat sejuk.
"Ada ciri khas, tradisi dan masih banyak lagi yang dimiliki tiap negeri adat. Ini sesuatu yang menarik," tutup Henry.
(aff/aff)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum