Belanja di Samosir, 'Coba Bang Tengok Ini Barang!'

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Belanja di Samosir, 'Coba Bang Tengok Ini Barang!'

Afif Farhan - detikTravel
Kamis, 14 Jan 2016 08:15 WIB
Selamat berbelanja di Samosir (Afif/detikTravel)
Samosir -

Masyarakat Batak terkenal dengan nada bicaranya yang meninggi, seolah jadi culture shock bagi wisatawan yang liburan ke Sumatera Utara. Seperti di Pulau Samosir, jangan kaget dengan 'rayuan' penjaja suvenirnya.

Seperti yang detikTravel alami kala mengunjungi Pulau Samosir, pekan lalu, deretan kios tersebut memanjang di area Pelabuhan Wisata Tomok. Pelabuhan yang menjadi pintu kedatangan wisatawan, bagi yang mau menjelajahi Samosir.

"Coba bang tengok ini barang!" begitu kata penjual, yang kebanyakan adalah ibu-ibu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Wisatawan yang berbelanja di Samosir (Afif/detikTravel)

Ada banyak barang yang dijajakan, mulai dari aneka kaos bertuliskan 'Samosir' atau 'Lake Toba', beragam aksesoris seperti gelang, ikan-ikan kering, pajangan Rumah Bolon alias rumah adat dari suku Batak dan kain ulos. Tapi tentu saja, apa yang diucapkan oleh mereka buat saya kaget.

"Bang, ayolah belanja," ujar salah seorang pedagang dengan suara yang meninggi.

Bukan rahasia lagi, kalau nada ucapan masyarakat Batak memang terkenal tinggi atau terkesan marah-marah. Padahal, bagi mereka itu sudah menjadi kebiasaan dan tidak ada maksud apa-apa. Julianto, pemandu wisata setempat pun sedikit hanya senyam-senyum melihat tampang saya yang menjadi tegang.

"Tenang bang, itu memang sudah biasa di sini. Banyak sih bang, turis yang kaget kalau belanja, kesannya ngajak berkelahi ya," katanya sembari tertawa.


Aneka baju dan suvenir lainnya yang bisa dibeli di Samosir (Afif/detikTravel)

Julianto pun sepaham dengan saya, kalau bertemu dengan penjaja suvenir akan menjadi culture shock bagi wisatawan. Tapi sekali lagi dia mengingatkan, bahwa wisatawan tidak perlu cemas. Bukannya itu menjadi pengalaman yang tidak ditemui di tempat lain?

"Jadi kan saja pengalaman bang. Nggak usah takutlah," ujarnya.

Kembali soal suvenir di Pulau Samosir, harganya dibanderol dari puluhan sampai ratusan ribu rupiah. Kalau baju, dibanderol dari kisaran Rp 20 ribu-an. Meski begitu, wisatawan yang mau berbelanja masih bisa menawar kok.


Aneka kaos yang jadi buruan wisatawan (Afif/detikTravel)

Saya yang pertama sedikit tegang, pelan-pelan terbiasa. Benar kata Julianto, saya tidak perlu khawatir. Para pedagang di sana pun berbaik hati dengan menunjukan aneka barang mereka, agar bisa sesuai dengan selera saya.

"Orang Batak memang keras, tapi hatinya lembut bang," kata pria asal Medan tersebut.

Saya pun memborong baju dan kain ulos untuk oleh-oleh. Selain untuk menonton Si Gale-gale, jangan lupa juga untuk berbelanja suvenir di Samosir ya!

(aff/fay)

Hide Ads