Mengenal Kota Tua Peninggalan Belanda di Sorong

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Bandara Baru Liburan Seru

Mengenal Kota Tua Peninggalan Belanda di Sorong

Kurnia Yustiana - detikTravel
Kamis, 21 Jan 2016 15:50 WIB
Foto: Kota Tua di Sorong (Ropesta/detikTravel)
Sorong - Bandara Domine Eduard Osok yang sudah kinclong bakalan menyambut traveler yang main ke Sorong. Bandara jadi pintu gerbang ke tempat wisata Sorong misalnya Kota Tua.

Bandara Domine Eduard Osok menjadi gerbang masuk traveler dari berbagai daerah yang ingin jelajah Sorong, Papua Barat. Dari bandara yang baru saja dikembangkan dan makin keren ini, traveler bisa melanjutkan perjalanan ke berbagai destinasi wisata di Sorong.

Salah satu tempat wisata yang banyak dikunjungi turis di Sorong adalah Pulau Doom. Di Pulau ini banyak gedung peninggalan Belanda yang masih berdiri kokoh. Maka tak jarang pulau ini disebut sebagai Kota Tua Sorong.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

detikTravel jalan-jalan di Pulau Doom beberapa waktu lalu. Untuk bisa mencapai pulau ini, dari bandara harus naik angkot ke pelabuhan. Kemudian naik perahu sekitar 10 menit hingga dermaga kecil yang ada di Pulau Doom.

Di Kota Tua Sorong ini suasana cukup tenang. Di kanan kiri jalanan di pulau, tampak bangunan peninggalan zaman kolonial. Dulu, Pulau Doom memang sempat dijadikan pusat pemerintahan pada masa penjajahan Belanda.

Kini gedung-gedung itu banyak yang sudah direnovasi, tapi ada juga yang masih menonjolkan bentuk aslinya. Beberapa gedung digunakan sebagai rumah warga. Selain rumah, ada pula gedung bekas penjara yang kini dipakai sebagai sekolah, SMA 4 Doom.

(Kurnia/detikTravel)

Gerbangnya berbentuk ala gerbang penjara dan dicat biru. Di dalamnya, terdapat bagian gedung yang masih asli dan ada yang direnovasi. Bagian yang direnovasi dipakai untuk kelas, di mana para murid belajar di sana.

Sedangkan bagian sisanya, dibiarkan apa adanya. Bangunan yang masih berbentuk penjara dengan jeruji besi berkarat itu sudah rusak, tidak utuh lagi. Kesan angker pun sekilas muncul, tapi murid-murid di sana pun sudah biasa saja belajar sambil melihat pemandangan bekas penjara itu tiap hari.

Selain gedung penjara, traveler juga bisa melihat keharmonisan umat Muslim dan Kristen. Mereka hidup dengan damai di sini. Komplek kuburannya juga menampilkan keharmonisan, di mana letak pemakaman Muslim dan Kristen berdekatan, hanya dibatasi jalan setapak di tengahnya.

(Kurnia/detikTravel)

Masih ada banyak lagi hal menarik yang bisa dilihat di Pulau Doom. Pulau ini memang tidak terlalu besar, jadi traveler bisa keliling jalan kaki atau naik becak.

Nah, becak di Pulau Doom ini agak berbeda dari di kota lain. BeberapaΒ becak dilengkapi speaker yang mengalunkan lagu-lagu pengusir sepi dengan suara kencang. Becak di Pulau Doom pun seakan menjadi tempat disko berjalan dengan musik yang bikin semangat. Heboh banget!

(Kurnia/detikTravel) (krn/shf)

Travel Highlights
Kumpulan artikel pilihan oleh redaksi detikTravel
Bandara Baru, Liburan Seru
Bandara Baru, Liburan Seru
24 Konten
Saatnya liburan menjelajah Indonesia. Ada banyak bandara baru yang menjadi pintu gerbang menuju destinasi eksotis. Bandaranya baru, liburan pun jadi seru!
Artikel Selanjutnya
Hide Ads