Bandara Domine Eduard Osok menjadi gerbang masuk traveler dari berbagai daerah yang ingin jelajah Sorong, Papua Barat. Dari bandara yang baru saja dikembangkan dan makin keren ini, traveler bisa melanjutkan perjalanan ke berbagai destinasi wisata di Sorong.
Salah satu tempat wisata yang banyak dikunjungi turis di Sorong adalah Pulau Doom. Di Pulau ini banyak gedung peninggalan Belanda yang masih berdiri kokoh. Maka tak jarang pulau ini disebut sebagai Kota Tua Sorong.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di Kota Tua Sorong ini suasana cukup tenang. Di kanan kiri jalanan di pulau, tampak bangunan peninggalan zaman kolonial. Dulu, Pulau Doom memang sempat dijadikan pusat pemerintahan pada masa penjajahan Belanda.
Kini gedung-gedung itu banyak yang sudah direnovasi, tapi ada juga yang masih menonjolkan bentuk aslinya. Beberapa gedung digunakan sebagai rumah warga. Selain rumah, ada pula gedung bekas penjara yang kini dipakai sebagai sekolah, SMA 4 Doom.
(Kurnia/detikTravel)
Gerbangnya berbentuk ala gerbang penjara dan dicat biru. Di dalamnya, terdapat bagian gedung yang masih asli dan ada yang direnovasi. Bagian yang direnovasi dipakai untuk kelas, di mana para murid belajar di sana.
Sedangkan bagian sisanya, dibiarkan apa adanya. Bangunan yang masih berbentuk penjara dengan jeruji besi berkarat itu sudah rusak, tidak utuh lagi. Kesan angker pun sekilas muncul, tapi murid-murid di sana pun sudah biasa saja belajar sambil melihat pemandangan bekas penjara itu tiap hari.
Selain gedung penjara, traveler juga bisa melihat keharmonisan umat Muslim dan Kristen. Mereka hidup dengan damai di sini. Komplek kuburannya juga menampilkan keharmonisan, di mana letak pemakaman Muslim dan Kristen berdekatan, hanya dibatasi jalan setapak di tengahnya.
(Kurnia/detikTravel)
Masih ada banyak lagi hal menarik yang bisa dilihat di Pulau Doom. Pulau ini memang tidak terlalu besar, jadi traveler bisa keliling jalan kaki atau naik becak.
Nah, becak di Pulau Doom ini agak berbeda dari di kota lain. BeberapaΒ becak dilengkapi speaker yang mengalunkan lagu-lagu pengusir sepi dengan suara kencang. Becak di Pulau Doom pun seakan menjadi tempat disko berjalan dengan musik yang bikin semangat. Heboh banget!
(Kurnia/detikTravel) (krn/shf)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol
Tragedi Juliana di Rinjani, Pakar Brasil Soroti Lambatnya Proses Penyelamatan