Sejak dahulu, Gang Lombok yang berdekatan dengan Pasar Semawis atau daerah Pecinan Semarang sudah dikenal olah masyarakat dan traveler. Selain didominasi oleh masyarakat keturunan etnis Tionghoa, Gang Lombok juga menjadi pusat keramaian saat Imlek.
Tidak mengapa, lokasi Klenteng Tay Kak Sie yang berada di Gang Lombok memang membuatnya dikunjungi oleh para peziarah hingga wisatawan. Pada hari Imlek, para saudara dari etnis Tionghoa rutin melakukan ibadah di Klenteng sehari sebelum hingga pagi di hari H.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Biasanya juga diadakan bazaar di sekitar klenteng. Barang yang dijual pun bervariasi dari kuliner hingga pernak-pernik khas Imlek seperti lampion merah hingga dupa dan ornamen warna-warni. Bagi yang non Tionghoa, biasanya juga ada makanan halal yang disajikan.
Namun jika masih ragu, di Gang Lombok juga terdapat kuliner lumpia yang legendaris. Dikenal dengan nama Lumpia Gang Lombok, tidak sedikit traveler yang rela antre berlama-lama untuk mencobanya. Tentu kuliner ini juga perlu dicoba oleh traveler.
Masih berdekatan dengan lumpia, traveler juga bisa mencoba minuman wedang ronde yang dijajakan salah satu warung. Kebetulan Hari Raya Imlek selalu ditandai dengan datangnya hujan. Wedang ronde pun bisa jadi minuman hangat yang pas.
Oleh sebab itu, traveler yang datang ke Gang Lombok bervariasi dari yang non Tionghoa hingga turis asing. Semuanya ingin tahu dan terlibat langsung dalam perayaan Imlek.
![]() |
Komentar Terbanyak
Study Tour Dilarang, Bus Pariwisata Tak Ada yang Sewa, Karyawan Merana
Koper Penumpangnya Ditempeli Stiker Kata Tidak Senonoh, Transnusa Buka Suara
Penumpang Pria yang Bawa Koper saat Evakuasi Pesawat Dirujak Netizen