Jembatan Layang Kenjeran baru saja selesai dibangun oleh Pemerintah Kota Surabaya yang dipimpin oleh Tri Rismaharini. Berdasarkan informasi yang dihimpun detikTravel, Kamis (31/3/2016), pembangunan jembatan ini dikhususkan untuk mengembangkan potensi pariwisata dan ekonomi kawasan Bulak, Surabaya.
Jika biasanya jembatan disebut unik karena desain airsitekturnya, lain halnya dengan Jembatan Kenjeran. Jembatan ini menjadi unik karena punya air mancur menari yang menghiasi penampakannya.
(Budi Sugiharto/detikTravel)
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Air mancur menari ini dilengkapi dengan tata hias lampu yang memesona. Saat ini air mancur sudah melalui proses uji coba dan menunggu untuk diresmikan Walikota Tri Rismaharini. Keberadaan air mancur tersebut makin mempercantik Jembatan Kenjeran yang melingkar sepanjang 800 meter.
Air mancur menari ini akan diiringi dengan lagu 'Surabaya oh Surabaya' dan 'Jembatan Merah' sebagai musik latarnya. Kedua lagu tersebut dipilih karena sangat identik dengan Kota Surabaya.
(Budi Sugiharto/detikTravel)
Pembangunan jembatan beserta air mancur menarinya ini menelan dana hingga Rp 199 Miliar. Meski seluruh sarana dan prasarana sudah siap, antara lain rambu serta lampu penerangan jalan yang sudah terpasang, namun operasional air mancur menari ini tidak sepanjang malam, melainkan ada jadwalnya.
Kehadiran Jembatan Kenjeran lengkap dengan air mancur menarinya ini tentu semakin menambah daya tarik Kota Surabaya di mata wisatawan. Terutama untuk Kawasan Bulak dan Pesisir Kenjeran yang kini tengah ditata oleh Pemerintah Kota Surabaya. Ayo, lihat air mancur menari di Jembatan Kenjeran Suarabaya!
(Budi Sugiharto/detikTravel) (rdy/fay)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Ada Apa dengan Garuda Indonesia?