Jatuh Cinta dengan Aneka Pantai Anti Mainstream di Gunungkidul

Gunungkidul - Banyak pantai mainstream di Gunungkidul. Tapi pantai yang anti mainstream di sana pun tak kalah banyak. Ini di antaranya!

Kalau kamu bosan mendapati pantai-pantai di Gunungkidul yang penuh pengunjung seperti Indrayanti, mungkin saatnya kamu menjelajah. Karena masih banyak pantai anti mainstream yang menunggu untuk kamu datangi.

Tentu perlu usaha lebih untuk mencapai pantai-pantai ini. Tapi dijamin, suasananya akan berbeda dibanding kamu mendatangi pantai ramai di sana.

Dikumpulkan detikTravel, Kamis (7/4/2016), inilah 5 pantai anti mainstream di Gunungkidul yang bisa kamu datangi:

1. Pantai Kayu Arum

Terhimpit bukit dan dikelilingi pepohonan nan hijau. Kurang mainstream apa lagi Pantai Kayu Arum ini. Pantai yang terletak di Desa Kanigoro, Kecamatan Saptosari, Gunungkidul ini berada setelah perkebunan warga.

Melalui jalan setapak yang membelah perkebunan, kamu bisa menikmati pantai dengan suasana sepi ini. Pasirnya yang berwarna krem dan ombaknya yang besar sangat cocok untuk diabadikan dalam kamera.

Seperti kebanyakan pantai di Gunungkidul, tidak bisa berenang terlalu jauh jika ingin bermain air di sini. Karena banyak bebatuan karang yang tersebar di dasar air, bahkan di dekat pantai. Bermain pasir sambil menikmati sepinya suasana pun tak kalah seru.

2. Pantai Ngetun

Tipsnya, lihatlah pantai ini pertama kali dari atas bukit. Dijamin langsung jatuh cinta.

Pantai dengan pasir putih nan bersih, dikelilingi bukit berselimut pepohonan hijau, dan yang paling asyik: sepi pengunjung. Inilah yang akan kamu dapatkan saat liburan ke Pantai Ngetun di Dusun Sureng, Desa Purwodadi, Kecamatan Tepus, Gunungkidul.

Tak heran kenapa masih sedikit traveler yang datang ke sana. Karena butuh jalan panjang untuk mencapai pantai ini. Pertama, kamu harus bertemu dengan SDN IV Tepus yang gedungnya berwarna kuning.

Dari sana, perjalanan bisa dilanjutkan dengan mengikuti jalan di tepian gedungnya. Setelah melewati 2 desa dan bertemu dengan lapangan dengan pohon beringin besar, kamu masih harus melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki.

Agak panjang memang, namun pemandangan indahnya tak terbayarkan dengan apapun. Suasana yang tenang membuat kamu merasa seperti merasakan pantai pribadi. Mantap!

3. Pantai Wohkudu

Kalau yang satu ini memilki banyak bongkahan batu karang yang tersebar di sekitar pantai. Sehingga membuat Pantai Wohkudu terlihat begitu eksotis.

Yang paling penting, pantai ini masih tergolong sepi. Sangat sepi dibanding pantai lain yang sudah terkenal seperti Pantai Indrayati dan Sudak.

Dua bukit yang menghimpitnya membuat seperti pantai pribadi. Bibir pantai yang tak terlalu panjang bukanlah kekurangan, justru terlihat lebih menarik.

Berada di Desa Girikarto, Panggang, Gunungkidul, butuh usaha untuk sampai ke pantai ini. Kamu harus berjalan kaki 15 menit menuruni bukit sebelum sampai ke pantainya. Tapi pemandangannya indah banget!

4. Pantai Gesing

Yang satu ini berada di Dusun Panjolomulyo, Desa Girikarto, Kecamatan Panggang, Gunungkidul. Tak bohong, rute yang dilewati untuk menuju pantai ini memang sulit. Tapi begitu melihat sendiri seperti apa indahnya Pantai Gesing, pasti tak akan merasa berat.

Hamparan bukit dan lembah harus dilalui sebelum mendatangi pantai yang antimainstream ini. Pasir lembut, ombak yang tak kalah lembut siap menyambut kamu.

Tak seperti kebanyakan pantai di Gunungkidul, yang satu ini mulus alias bebas dari batu karang. Sehingga kamu bisa puas berenang di pantai ini.

Eits, jangan lupa berfoto-foto karena pantai ini sepi dan kadang hanya didatangi oleh para nelayan setempat. Puas!

5. Pantai Greweng

Bersebelahan dengan Pantai Wohkudu, ada Pantai Greweng. Lokasi tepatnya berada di Kelurahan Jepitu, Kecamatan Girisubo, Gunungkidul.

Seperti Pantai Wohkudu, butuh usaha untuk sampai ke pantai ini. Karena kamu harus berjalan kaki melalui jalan setapak yang tak bisa dilewati kendaraan bermotor, meski yang beroda dua.

Panti dengan hamparan batu karang ini memiliki ombak yang cukup kuat. Namun karena banyak karang, ombak pun terpecah. Sehingga ombak yang sampai ke bibir pantai pun terasa lembut. (aff/aff)