Bali memang sangat indah. Masih banyak pantai-pantai yang belum terekspos dan mendapat julukan sebagai hidden paradise atau juga disebut pantai anti mainstream, karena belum banyak orang yang datang ke sana. Sudah sepi dan panoramanya cantik, membuatnya serasa pantai pribadi.
Disusun detikTravel, Kamis (7/4/2016) berikut 6 pantai anti mainstream di Pulau Dewata:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kawasan Jimbaran, biasanya hanya didatangi wisatawan untuk makan malam saja. Padahal terdapat deretan pantai yang cantik di sana dan salah satunya bernama, Pantai Tegalwangi. Lokasinya diΒ Desa Adat Jimbaran, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung.
Dari bandara Ngurah Rai dibutuhkan waktu sekitar 45 menit menuju ke sana. Patokannya, Pantai Tegalwangi berada di dekat Ayana Resort & Spa yang berjarak cuma 3 km. Setelah memarkirkan kendaraan, kita harus berjalan melewati celah-celah bebatuan sekitar 20 meteran untuk tiba di pantainya.
Pantai Tegalwangi memiliki hamparan pasir putih. Tebing-tebing tinggi yang menjulang dengan pepohonan yang hijau, membuat panorama makin ciamik. Air lautnya bergradasi biru kehijauan. Belum banyak orang yang datang ke sini, serasa pantai pribadi!
Buat lokasi foto pra wedding, sepertinya boleh juga...
2. Pantai Bias Tunggal
Pelabuhan Padang Bai di Desa Padang Bai, Kecamatan Manggis, Kabupaten Karangasem bukan cuma sekedar tempat naik kapal menuju ke Lombok. Luangkan waktu sehari di sana untuk menjelajah pantai anti mainstream yang bernama Pantai Bias Tunggal.
Jarak dari Denpasar ke sana sekitar 53 km. Begitu tiba di Pelabuhan Padang Bai, kita masih harus trekking sejauh 500 meter untuk mencapai Pantai Bias Tunggal. Cukup melelahkan, tapi pantai yang cantik menanti di depan mata.
Laut dengan gradasi warna putih-biru muda-biru tua memenuhi seluruh sudut mata. Dipercantik dengan pasir putih nan halus serta deretan pohon kelapa. Selamat datang di Pantai Bias Tunggal!
Ombak di sana cukup besar, jadi hati-hati saat berenang. Habiskan saja waktu kamu di pinggir pantai, bermain pasir dan memotret sudut-sudut kecantikan pantai yang belum banyak orang tahu ini.
3. Pantai Jerman
Di kawasan Kuta, ternyata masih ada beberapa pantai yang jarang diketahui orang dan mendapat sebutan anti mainstream. Memang sih, fasilitas dan kepopulerannya masih kalah dengan Pantai Kuta. Namun tak ada salahnya jalan-jalan ke sana, menikmati suasana pantai yang sepi.
Salah satu pantainya, dengan nama yang unik adalah Pantai Jerman. Alamatnya berada di Jl Wanasegara, Tuban, Kuta selatan. Sebenarnya, Pantai Jerman masih satu garis pantai dengan Pantai Kuta namun sudah dekat dengan Bandara Ngurah Rai. Pasir pantai di sana lebih putih dan halus.
Selain bersantai, kamu dapat melihat perahu-perahu nelayan yang terparkir di pinggiran pantainya. Boleh kok menyewa perahunya untuk jalan-jalan, tapi harus nego dan tawar menawar dulu ya. Jejeran rumah makan di sekitar pantai yang menyajikan aneka menu makanan dan air kelapa, cukup untuk mengisi perut dan melepas dahaga.
Pantai Jerman karena dekat Bandara Ngurah Rai, kamu bisa sekalian lihat pesawat yang hendak lepas landas di sana. Mengapa di sebut Pantai Jerman, karena sesuai namanya, di sekitar pantai ini banyak orang Jerman yang tinggal.
4. Pantai Geger
Pantai Geger terletak di selatan Bali, yaitu di wilayah Nusa Dua, dekat Nusa Dua Golf Course dan St. Regis Nusa Dua Resort. Perjalanan dari Bandara Ngurah Rai menuju ke Pantai Geger memakan waktu sekitar 45 menit.
Pantai Geger belum seterkenal Pantai Kuta atau Sanur. Tak heran, suasananya masih cukup sepi dari turis dan nyaman. Pasir pantainya sendiri berwarna cokelat dan begitu halus saat disapu dengan kaki. Beberapa masyarakat setempat juga terlihat di pantai ini untuk budidaya rumput laut.
Perairan di Pantai Geger punya gradasi biru kehijauan. Silakan bermain air, berantai atau berolahraga seperti main voli. Yang menarik dan turis mungkin belum tahu, banyak operator tur di sekitar Pantai Geger yang menawarkan paket keliling pantai sambil naik unta. Anti mainstream bukan?
5. Pantai Balangan
Pantai Dreamland yang dulunya anti mainstream, kini sudah penuh sesak oleh turis. Pantai ini lokasinya di Kawasan Pecatu Indah Resort, Jl Raya Uluwatu Pecatu atau sekitar 30 menit dari Bandara Ngurah Rai. Nah tidak jauh dari sana, ada pantai yang masih 'tersembunyi' dan belum banyak diketahui turis. Pantai Balangan namanya.
Pantai Balangan pun masuk dalam kawasan Uluwatu. Pasir pantainya putih bersih, tanpa noda. Gradasi air laut berwarna hijau toska di perairannya yang menghadap Samudera Hindia sangat menggoda. Mari basah-basahan dan bermain air!
Selain bermain air, kamu yang suka surfing juga bisa menaklukan ombak di sini. Kalau yang suka fotografi, cobalah mendaki menuju bagian atas tebing yang seolah mengepung pantainya. Dari atas sana, panorama tebing yang dindingnya berwarna putih dan pantainya yang berwarna putih, serta air lautnya yang bergradasi, bakal jadi objek yang ciamik.
Satu lagi, kita akan melihat lumut hijau yang tumbuh di pinggir bebatuan pantai. Ini yang makin membuat pantainya makin terlihat cantik. Tapi lumut hijau tersebut hanya bisa dilihat saat air sedang surut. Ketika pasang, akan kembali tertutup air.
6. Pantai Gunung Payung
Pantai Gunung Payung berada di Desa Kutuh, Kecamatan Kuta Selatan dan berada di Kabupaten Badung. Patokannya dari Pantai Pandawa, cuma 20 menit atau sekitar 4,5 km jaraknya ke sebelah timur. Nama pantainya diambil dari nama pura yang ada di sana, Pura Gunung Payung.
Berbeda dengan Pantai Pandawa yang sudah mulai banyak turis dan banyak pembangunan di pingirannya (yang kabarnya dibangun penginapan), Pantai Gunung Payung masih terjaga keasliannya. Surga yang tersembunyi, begitu julukan yang diberikan traveler yang sudah pernah ke sana.
Sebelum menapakan kaki di pinggir pantai, kita harus menuruni sebanyak 283 anak tangga terlebih dulu. Rasa lelah akan terbayar impa, sebab hamparan pasir putih dan gradasi warna biru dan toska air laut terlihat sejauh mata memandang.
Perbukitan hijau menjadi background panorama dari Pantai Gunung Payung. Kombinasi warna dan bentangan alam yang sangat indah di pantai ini, sungguh memanjakan mata dan meneduhkan hati. Satu lagi, suasananya yang masih sangat alami tanpa ada fasilitas di sekitar pantainya, bikin liburan kamu di sini maksimal! (aff/aff)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol
Tragedi Juliana di Rinjani, Pakar Brasil Soroti Lambatnya Proses Penyelamatan