Mengenal Benteng Kuto Besak yang Bersejarah di Palembang

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Ekspedisi Langit Nusantara

Mengenal Benteng Kuto Besak yang Bersejarah di Palembang

Johanes Randy Prakoso - detikTravel
Minggu, 24 Apr 2016 12:20 WIB
Benteng Kuto Besak di Palembang (Wahyu/detikTravel)
Palembang - Selain di Yogya dan Solo, Palembang juga punya bangunan Keraton Benteng Kuto Besak yang bersejarah. Dari sana traveler bisa melihat indahnya Sungai Musi.

Saat berkunjung ke Palembang, traveler disuguhkan berbagai landmark kota yang menarik dan bersejarah. Tidak hanya Jembatan Ampera yang terkenal, tapi juga ada Benteng Kuto Besak yang menjadi salah satu tempat nongkrong favorit traveler.

Sejarahnya, Benteng Kuto Besak adalah bangunan keraton dari abad ke-18 yang menjadi pusat Kesultanan Palembang. Benteng ini mulai dibangun pada tahun 1780 atas prakarsa Sultan Mahmud Badaruddin I yang memerintah pada tahun 1724-1758, lalu diselesaikan oleh penerusnya yaitu Sultan Mahmud Bahauddin yang memerintah pada tahun 1776-1803.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kawasan pelataran di depan Benteng kuto Besak pun ditata sedemikian rupa oleh pemerintah kota Palembang, menjadi sebuah plaza alias alun-alun yang bisa digunakan wisatawan untuk beraktivitas.

Terkadang destinasi ini juga menjadi lokasi penyelanggaraan acara atau festival dengan panggung hiburan berlatar Sungai Musi dan Jembatan Ampera yang memesona. Kemeriahan para wisatawan yang datang jadi pemandangan umum yang akan traveler saksikan bila bertandang ke sana.

Benteng Kuto Besak tampak dari depan (Wahyu/detikTravel)

Secara lokasi, Benteng Kuto Besak terletak persis di tepi Sungai Musi. Bangunan ini memiliki nilai sejarah yang tinggi karena umurnya sudah mencapai ratusan tahun. Tak jauh dari sana, juga tampak Jembatan Ampera.

Saat malam tiba, biasanya kawasan Benteng Kuto Besak dipenuhi oleh pedagang pasar malam yang menjajakan dagangannya. Traveler bisa berburu kuliner khas di sini, berupa pempek, atau pun aneka jenis kuliner kaki lima lainnya yang tak kalah lezat.

Lebih asyiknya lagi kalau makan malamnya di atas kapal restoran terapung milik warga. Suasana akan terasa lebih dramatis karena cahaya dari deretan lampu-lampu taman menciptakan refleksi warna kuning pada permukaan sungai. Dijamin beda!

Suasana senja dari Plaza Benteng Kuto besak (Wahyu/detikTravel)

Apabila Anda ingin melihat keindahan Benteng Kuto Besak secara langsung, bisa klik di sini. Melalui program Ekspedisi Langit Nusantara, Telkomsel akan mengungkapkan pesona Indonesia melalui video yang diambil dari dua drone berjenis UAV (Unmanned Aerial Vehicle) yang melintasi lebih dari 50 kota di Indonesia selama sebulan penuh.

Untuk hari ini (24/4) drone yang diterbangkan dari bagian Barat Indonesia tengah mengudara di atas langit Palembang. Jadi tidak perlu repot, cukup dengan mengakses situs Elang Nusa traveler dapat mengikuti perjalanan secara lengkap, baik melalui live streaming maupun rekaman.

Pemandangan Jembatan Ampera kala malam dari Benteng Kuto Besak (Wahyu/detikTravel)

(rdy/rdy)

Hide Ads