Destinasi Baru di Banyuwangi: Waduk Sidodadi Glenmore

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Destinasi Baru di Banyuwangi: Waduk Sidodadi Glenmore

Aditya Mardiastuti - detikTravel
Rabu, 27 Apr 2016 17:10 WIB
Wisata Waduk Sidodadi yang cantik (Ditya/detikTravel)
Banyuwangi - Liburan ke Banyuwangi, kini ada destinasi baru yang bisa dilihat wisatawan. Tempat itu adalah sebuah waduk yang menjadi titik start balap sepeda International Tour de Ijen Banyuwangi (ITdIB).

Wisata Waduk Sidodadi (WWS) di Kecamatan Glenmore didaulat menjadi start awal International Tour de Ijen Banyuwangi (ITdIB) tahun ini. WWS diperkenalkan sebagai destinasi wisata baru di Banyuwangi.

Manajer Kebun Kalirejo PT Perkebunan Nusantara (PTPN) XII, Hery Warman sebagai pengelola WWS menuturkan wilayah itu mulanya tidak disiapkan untuk objek wisata. Waduk itu dibangun untuk mengairi kebun tebu milik PTPN XII.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dibangun Juli 2015 untuk sarana pengairan tebu, sebelumnya lahan kakao tapi memang mau dikonversi untuk tebu. Waktu itu luasnya baru 0,7 hektar," kata Hery di WWS, Desa Karangharjo, Glenmore, Banyuwangi, Rabu (27/4/2016).


Sungai untuk pengairan (Ditya/detikTravel)

Hery menuturkan karena pemandangan alam yang asri dan dikelilingi pegunungan barulah manajemen kebun menjadikan WWS sebagai destinasi wisata. Gayung bersambut ternyata masyarakat juga menyambut baik adanya objek wisata di waduk itu.

"Tanggal 20 Desember 2015 WWS dibuka untuk umum dan diresmikan pada 13 Januari 2016 oleh Menteri BUMN Rini Soemarno. Saat ini omzet satu bulan sekitar Rp 400 jutaan," katanya.

Saat ini pengelola sedang melakukan perluasan wilayah. Dari mulanya 0,7 hektar kini waduk itu sudah memiliki luas 2 hektar.

"Waduknya sekarang 2 hektare dengan daya tampung 50.000 m3. Luas lahan saat ini 6,8 hektare dan sedang dicadangkan 10 hektare," imbuhnya.


Permainan ATV (Ditya/detikTravel)

Di obyek wisata ini pengunjung bisa menikmati aneka permainan yang disuguhkan mulai dari ATV, bebek air dan sirkuit motor. Tak hanya itu belajar mengenal alam jadi lebih menarik dengan studi kebun buah naga dan kakao, ada juga camping ground, kolam pemancingan, kolam renang serta penginapan. Flying fox sepanjang 160 meter juga tersedia.

"Flying fox nanti menyeberangi waduk, nanti Waktu Tour de Ijen sudah siap," jelasnya.

Bagi anda yang akan berwisata di WWS jangan khawatir karena sepanjang jalan menuju lokasi sudah mulus. Letaknya juga strategis dekat dengan Jalan Lingkar Selatan yang menghubungkan Pacitan dengan Banyuwangi. Lokasinya masih sejalur dengan Pabrik Gula Glenmore yang sedang dibangun.

Camat Glenmore Susanto Wibowo di lokasi yang sama, menuturkan WWS siap menyambut para pembalap ITdIB yang berasal dari mancanegara.

"Karena ini destinasi baru, lagi proses penataan semuanya. Pastinya sekarang dan tahun depan akan beda jauh karena tingkat hijaunya beda," ujarnya mantap.


Akses dari jalan raya (Ditya/detikTravel)

(ams/arradf)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads