Kehe Daing, 'Perawan' Cantik dari Derawan

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Kehe Daing, 'Perawan' Cantik dari Derawan

Afif Farhan - detikTravel
Jumat, 13 Mei 2016 09:25 WIB
Inilah Kehe Daing, laguna yang cantik di Pulau Kakaban, Kepulauan Derawan (Afif/detikTravel)
Derawan - Inilah laguna yang belum banyak dikunjungi traveler di Kepulauan Derawan, Kaltim. Namanya Kehe Daing dengan air yang hijau toska, cantik!

Beberapa pekan lalu, saya diundang Kementerian Pariwisata untuk menjelajahi Kepulauan Derawan dalam acara Fam Trip Australian Travel Agent. Memed, sang pemandu wisata setempat dari Derawan Paradise mengajak untuk mammpir ke Kehe Daing. Apa itu?

"Kehe Daing adalah laguna yang artinya lubang ikan. Lokasinya ada di Pulau Kakaban, di bagian belakang dari Danau kakaban yang ada ubur-ubur tak menyengat," terangnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Bagian belakang Pulau Kakaban tempatnya Kehe Daing (Afif/detikTravel)

Sekitar 45 menit dari Pulau Derawan, Boat tiba di pinggir pantai yang penuh batu karang. Boat berlabuh, lalu saya bersama ronbongan turun satu per satu. Memed mengingatkan untuk memakai alas kaki, karena yang diinjak bukanlah pasir pantai melainkan pecahan bebatuan karang. Cukup tajam.

Pantainya sendiri memang berupa tebing. Ada dua cara untuk menuju Kehe Daing, pertama naik tangga kayu atau melalui terowongan. Memed bilang, paling asyik lewat terowongan karena bisa berenang dan merasakan sensasi petualangan.

"Untuk lewat terowongan, hanya bisa dilalui saat air laut surut," kata Memed.


Perjalanan melewati tangga (Afif/detikTravel)

Saya sendiri memilih untuk naik tangga, kemudian lanjut trekking sebentar. Kemudian, mulut ini kehabisan kata-kata untuk melihat apa yang ada di depan mata. Suatu laguna yang memiliki pasir putih, berwarna hijau toska dan di tengahnya berwarna biru. Cantik sekali!

Siapa yang tak jatuh cinta melihat laguna ini (Afif/detikTravel)

Airnya pun jernih dan asin. Terang saja, laguna ini masih tersambung ke laut, lewat terowongan yang tadi saya jelaskan. Di sekitar lagunanya, adalah hutan belantara yang tidak dihuni manusia. Masih sangat alami suasananya.

"Tidak ada yang tinggal di sini, paling hanya beberapa nelayan yang mampir untuk beristirahat. Enak ya mas, nelayan istirahatnya di tempat seperti ini," kata Memed sembari bercanda.


Menikmati Kehe Daing yang bagaikan laguna pribadi (Afif/detikTravel)

Byur... Saya langsung menyeburkan diri ke dalam lagunanya. Ah, nyaman sekali rasanya. Saya dan para rombongan, 16 orang travel agent Australia, langsung berenang-renang dan bersantai. Penuh ketenangan dan sunyi, seolah laguna ini milik kami pribadi.

"Laguna ini awesome. Indah dan begitu tenang, Indonesia memang wonderful," puji Scott Thomas Smith dari Novotel Sydney.

"Tempatnya cantik, sangat cantik. Negaramu keren!" ujar Aaron Kevin dari Travel Industry Trainne.

"Amazing, laguna ini amazing," puji Jason Charles Martin dari Infinity Holidays.

Menurut Memed, Kehe Daing jarang dikunjungi oleh traveler. Sebab biasanya, traveler akan menghabiskan waktu di Danau Kakaban. Memed pun berujar, dia memasukan laguna ini sebagai destinasi wisata yang dijual Derawan Paradise. Berminat ke sini?

Laguna yang cantik (Afif/detikTravel)

(rdy/rdy)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads