6 Hewan Endemik yang Jadi Maskot Taman Nasional Indonesia

Ujung Kulon - Indonesia memiliki begitu banyak hewan endemik. Dari sekian banyak, ada 6 yang jadi maskot taman nasional di Indonesia. Menarik!

Senang liburan ke alam termasuk ke taman nasional? Mungkin kamu harus memerhatikan logo-logonya. Lucu, karena logo 6 taman nasional di Indonesia ini menggunakan hewan endemiknya.

detikTravel, Kamis (26/5/2016) menyusun 6 taman nasional yang memergunakan hewan endemik sebagai logonya:

1. Taman Nasional Way Kambas, Lampung

Sekali mendengar Way Kambas, yang teringat langsung adalah hewan gajah. Memang TN Way Kambas di Lampung ini terkenal dengan gajahnya.

TN ini berada di Lampung Timur dan merupakan perwakilan ekosistem hutan dataran rendah. Di sini ada rawa air tawar, padang savana, semak belukar, hutan dan pantai. Setidaknya ada sekitar 50 jenis mamalia yang hidup di sini.

Merekapun memilih gajah untuk menjadi logonya. Di sana, ada penangkaran gajah yang diurus dengan baik dan seksama. Bukan hanya melihat gajah, namun pengunjung juga diajak mengenal lebih baik mengenai mamalia gigantis yang satu ini.

Jika ingin membawa oleh-oleh unik, pastikan untuk membeli kertas kotoran gajah. Beda!

2. Taman Nasional Tanjung Puting, Kalimantan Tengah

Orangutan yang bergelantungan digambar kartun dipilih menjadi logo dari TN Tanjung Puting. Tak mengherankan, karena di sini hidup satwa endemik dari Kalimantan yaitu orangutan.

Taman nasional ini memiliki luas seukuran Pulau Bali dan telah menjadi taman nasional pada tahun 1982. Tanjung Puting juga menjadi lokasi pertama di Indonesia sebagai pusat rehabilitasi orangutan.

Traveler bisa menjelajahi Sungai Sekonyer di dalam taman nasional ini. Di kiri kanan sungainya, ada hutan rimba yang sangat menakjubkan. Tak heran, Kalimantan layak disebut sebagai paru-paru dunia karena lebatnya hutan-hutan.

Ada tiga tempat rehabilitasi orangutan yaitu di Tanjung Harapan, Pondok Tanggui, dan Camp Leakey. Di tempat-tempat tersebut, kamu bisa melihat hewan jenaka yang hanya ada di Pulau Kalimantan ini.

3. Taman Nasional Ujung Kulon, Banten

Terletak di Provinsi Banten bagian barat, Taman Nasional Ujung Kulon dapat ditempuh 5 jam dari Jakarta. Walaupun ikon di Taman Nasional Ujung Kulon adalah Badak Sunda, akan tetapi hewan ini akan sangat sulit ditemui.

Karena kuantitas yang sangat sedikit. Namun, traveler akan dibuat takjub dengan hewan-hewan lain yang hidup bebas di sana.

Seringnya, traveler mengarah ke Pulau Peucang saat melancong ke TN Ujung Kulon. Hewan yang terdapat di Pulau Peucang yaitu Rusa (Peucang dalam Bahasa Sunda), Biawak, Babi hutan, dan Monyet ekor panjang.

Bukan tidak mungkin bertemu badak Jawa di sini. Hanya saja tidak sembarang orang bisa melihatnya. Apalagi mereka hewan yang pemalu dan hanya bergerak pada malam hari saja.

4. Taman Nasional Baluran, Situbondo

Beberapa tahun terakhir, TN Baluran sedang naik daun lantaran alamnya yang eksotis. Sering disebut sebagai Africa van Java.

Sadarkah, Banteng Jawa jadi ikon dari TN yang satu ini. Meski banyak hewan yang hidup di sini, namun banteng Jawa dipilih jadi ikon.

Mirip dengan yang terjadi di TN Ujung Kulon, agak sulit bertemu dengan hewan ikon yang satu ini. Jikalau benar-benar ingin melihat, kamu harus menjelajah masuk ke hutan dan harus didampingi oleh ranger.

Hewan yang sering terlihat adalah burung merak dan rusa. Mereka mudah sekali terlihat di mana-mana. Monyet pun tak kalah banyak. Seru!

5. Taman Nasional Pulau Komodo, Flores

Sesuai dengan namanya, Taman Nasional Pulau Komodo di Flores, NTT, memiliki ikon hewan komodo. Karena memang hewan itulah yang mayoritas hidup di sana.

Cukup mudah menemui naga purba ini. Cukup datangi salah satu pulaunya dan kamu pun sudah bisa bertemu dengan komodo.

Ada yang ingin bertemu komodo di alam liar, namun bisa juga bertemu di daerah dapur. Mereka biasanya dengan setia menunggu makanan di bawah dapur.

Kalau ingin sedikit petualangan, carilah komodo di alam liar bersama para ranger. Kamu bisa berpetualang melalui trek pendek atau panjang. Sembari mencari komodo, kamu pun dimanjakan dengan pemandangan indah! (shf/krn)