Diving di Indonesia, Bisa Jumpa Ikan Terbesar di Dunia

Derawan - Indonesia yang adalah negara maritim yang terkenal dengan keanekaragaman baharinya. Buktinya, diving di Indonesia bisa jumpa ikan terbesar di dunia.

Dunia mengakui paus sebagai mamalia yang berukuran besar. Namun untuk spesies ikan terbesar di dunia, diisi oleh hiu paus (Rhincodon typus) atau yang dikenal dengan whale shark. Di Indonesia, ada beberapa lokasi yang menjadi tempat singgah hiu paus.

Namun walau menyandang nama besar hiu yang terkenal ganas dan merupakan karnivora, hiu paus cukup jinak dan hanya memakan ikan kecil serta plankton. Jadi traveler bisa berenang bersamanya tanpa perlu cemas.

Dihimpun oleh detikTravel, Kamis (26/5/2016), lokasi hiu paus yang ada di Indonesia pun beragam, tepatnya di bagian tengah dan timur. Berikut adalah beberapa lokasinya:

1. Teluk Cendrawasih, Nabire, Papua

Perairan Teluk Cendrawasih di sebelah utara Papua adalah Taman Nasional dengan perairan terluas di Indonesia. Teluk Cendrawasih juga merupakan kawasan konservasi laut terbesar di Indonesia, sekaligus pusat penelitian hiu paus.

Di Desa Kwantisore, hiu paus sering muncul ke permukaan dan terbiasa berinteraksi dengan wisatawan. Mereka biasa muncul di sekitar bagan (rumah terapung tempat menangkap ikan). Ada 8 bagan yang terdapat di Desa Kwantisore.

Selain Kwantisore, traveler juga bisa menemukan hiu paus di Ahe yang merupakan bagian Kepulauan Harlem. Pulau Yoop, Wendesi, Wasior, dan Yomber juga menjadi lokasi favorit untuk melihat ikan paus dan lumba-lumba, serta melihat sejumlah peninggalan kolonial dari abad 18.

Waktu terbaik mengunjungi Taman Nasional ini adalah Mei hingga Oktober, meski hiu paus selalu ada sepanjang tahun. Sebelumnya Anda harus terlebih dulu mengunjungi Kantor Taman Nasional Teluk Cendrawasih di Jalan Trikora Wosi Rendani, Manokwari.

2. Talisayan, Berau, Kalimantan Timur

Sekitar 10 tahun yang lalu, para nelayan di Talisayan menemukan keberadaan hiu paus ini. Wilayahnya terdapat di antara Tanjung Batu dan Tanjung Mangkaliat.

Untuk bisa bertemu dengan ikan hiu paus nan cantik ini, dari Bandara Kalimarau bisa menuju ke Kecamatan Talisayan dengan jarak tempuh kurang lebih 4 jam.

Wisatawan bisa menyewa mobil seharga Rp 1 juta (PP) atau sewa taksi per orang Rp 140 ribu (PP). Namun karena waktu untuk melihat hiu ini adalah pagi hari, disarankan menginap di guest house yang ada dekat dermaga Talisayan.

3. Gorontalo

Hiu Paus di Gorontalo (Istimewa)

Melihat Hiu Paus kini jadi wisata baru di Gorontalo. Di perairan Desa Batu Barani, belasan Hiu Paus singgah di kawasan tersebut. Turis pun bisa melihatnya dari dekat. Belum lama, Menteri Susi Pudjiastuti sempat datang dan melihat hiu paus secara langsung.

Spesies ini dianggap hanya sedang melakukan migrasi sementara di perairan Gorontalo tersebut. Selain di kawasan itu, masyarakat yang hobi memancing ikan, sering melihat hiu paus di Teluk Tomini.

Hingga Mei 2016, terdapat 13-14 individu hiu paus yang terpantau di perairan Botubarani. Sedangkan Kawasan perairan tersebut sejak 2006 telah dicadangkan oleh Pemda Kabupaten Bonebolango sebagai kawasan konservasi perairan daerah.

Jadi tidak perlu traveling jauh-jauh ke Palawan di Filipina atau negara lainnya untuk melihat ikan hiu paus. Datang saja ke salah satu tempat yang ada di Indonesia seperti disebutkan di atas! (rdy/shf)