Taman Safari Prigen punya banyak koleksi satwa unik. Satu yang bikin penasaran adalah Watusi, sapi bertanduk raksasa dari Afrika. Panjang tanduknya bisa mencapai 2 meter!
Watusi adalah salah satu koleksi satwa yang dimiliki oleh Taman Safari Indonesia II yang berada di Prigen, Pasuruan, Jawa Timur. Selain bisa dijumpai di Prigen, Watusi juga bisa traveler temui di Taman Safari Cisarua, Bogor serta Bali Safari Marine Park.
Watusi merupakan satwa yang unik, lihat saja penampilan fisiknya. Tanduknya yang berukuran raksasa sungguh menarik perhatian. detikTravel saat bersafari ke Prigen pun memperhatikan dengan seksama penampilan Watusi, sungguh luar biasa gagahnya!
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sekawanan Watusi sedang bersantai (Wahyu/detikTravel)
Tanduk Watusi memang paling mencolok dibandingkan bagian tubuh lainnya. Tanduk ini digunakan Watusi sebagai alat pertahanan. Rekor tanduk terpanjang watusi yang pernah dicatat oleh Guiness World Resords mencapai 10 meter dari ujung ke ujung. Wow!
Dari informasi yang dihimpun detikTravel, Jumat (27/5/2016), watusi memiliki nama lengkap Ankole-Watusi. Persebarannya di Benua Afrika meliputi negara Sudan, Uganda, Kenya dan beberapa negara di Afrika Timur.
Dalam hubungannya dengan manusia, Sapi Ankole-Watusi sudah dipelihara sejak zaman dahulu oleh suku-suku di pedalaman Afrika seperti Suku Tutsi, Bahima, Kivu serta Suku Ankole. Suku-suku ini memanfaatkan Watusi untuk diambil susunya.
Tanduk watusi bisa tumbuh sampai 2,4 meter (Wahyu/detikTravel)
Beberapa suku bahkan menganggap Watusi sebagai hewan yang disucikan. Watusi juga dianggap sebagai simbol kekayaan pemiliknya. Semakin banyak watusi yang dimiliki, maka semakin kaya seseorang di mata masyarakat.
Sapi Ankole-Watusi mampu bertahan hidup dalam cuaca yang buruk, serta dalam kondisi makanan dan minuman yang terbatas. Kemampuan bertahan hidup ini telah memungkinkan mereka untuk berkembang biak dengan baik dan menjadi peliharaan kesayangan suku Afrika.
Traveler yang ingin melihat Watusi bisa mengunjungi Taman Safari terdekat. Satwa ini cukup jinak dan bisa didekati manusia. Namun ingat, tetaplah waspada dan utamakan keselamatan diri sendiri.
Watusi dianggap hewan suci bagi beberapa suku di Afrika (Wahyu/detikTravel)
(rdy/rdy)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol