Candi Borobudur Membosankan? Coba Dulu 4 Kegiatan Ini

Magelang - Liburan ke Magelang, tentu tidak lengkap tanpa mampir ke Candi Borobudur. Walau sudah populer, ternyata masih ada lagi 4 kegiatan menarik di Borobudur yang bisa dicoba.

Sekedar berfoto atau melihat sunrise di Candi Borobudur yang megah mungkin sudah biasa. Namun selain itu, ada sejumlah kegiatan menarik yang bisa dilakukan di Borobudur mumpung masih libur sekolah.

Dikumpulkan detikTravel, Kamis (14/7/2016), setidaknya ada 4 kegiatan seru di sekitar Candi Borobudur yang bisa dicoba oleh traveler saat liburan ke sana:

1. Naik Gajah

Melihat dan naik gajah tidak hanya bisa dilakukan di kebun binatang, tapi juga di komplek Candi Borobudur. Lewat program Elephant Back Safari, traveler bisa coba naik gajah sambil mengagumi indahnya Borobudur dan alam di sekitarnya.

Paket keliling naik gajah itu pun memiliki variasi harga dari Rp 250 ribu hingga Rp 1.250 ribu per orang sekali naik. Harganya disesuaikan dengan durasi hingga destinasi wisata yang ingin dikunjungi.

Selain paket keliling naik gajah, traveler juga bisa berfoto dengan gajah (Rp 10 ribu/pose), memberi makan gajah (Rp 15 ribu/paket makanan gajah), memandikan gajah (Rp 20 ribu/orang) hingga hanya menaiki punggung gajah (Rp 50 ribu/orang).

2. Melihat Borobudur dari Punthuk Setumbu

Bagi Anda yang ingin melihat Borobudur dari sisi berbeda, bisa mampir ke Punthuk Setumbu. Bukit tersebut berada di sebelah barat daya Candi Borobudur, tepatnya di Dusun Kerahan, Desa Karangrejo, Kecamatan Borobudur, Magelang.

Berada di ketinggian sekitar 400 meter di atas permukaan laut, membuat tempat ini sangat cocok untuk menikmati pemandangan matahari terbit dengan latar Candi Borobudur di kejauhan.

Bahkan Punthuk Setumbu sempat menjadi salah satu setting di film AADC2 lho. Jadi jangan sampai Anda lupa untuk mampir ke Puthuk Setumbu saat singgah ke Borobudur.

3. Singgah ke Galeri Unik & Seni Borobudur Indonesia (GUSBI)

Masih di dalam komplek Candi Borobudur, traveler dapat menemukan Galeri Unik & Seni Borobudur Indonesia atau biasa disingkat GUSBI di bagian belakang candi. Sesuai namanya, traveler dapat melihat aneka barang bersejarah hingga seni bernuansa Jawa.

Contohnya seperti patung Buddha emas terkecil, patung loro blonyo hingga manusia terpendek dari Magelang. Ada banyak keunikan yang bisa dilihat di dalamnya.

Selain itu traveler juga bisa melakukan berbagai aktivitas sarat edukasi. Misalnya seperti membuat kerajinan gerabah dari tanah liat, mengupas kopi secara tradisional hingga menumbuk padi dengan lesung. Pokoknya menarik!

4. Berwisata di Museum Kapal Samudraraksa

Terinsipirasi dari sebuah relief bergambar kapal di Candi Borobudur, seorang mantan Angkatan Laut Inggris bernama Phillipe Beale berkeinginan untuk mmebuat replikanya. Setelah menunggu lebih dari 20 tahun, akhirnya kapal tersebut siap dan diuji coba pada tahun 2003 silam.

Kemudian kapal itu berangkat dari Bali menuju Jakarta pada 22 Juli 2013. Setibanya di Jakarta, kapal itu diberi nama Samudraraksa yang berarti pelindung lautan oleh Presiden Megawati. Momen itu juga menjadi pelepasan kapal sebelum berlayar ke Ghana di Afrika.

Setelah menyelesaikan ekspedisi dan tiba di Ghana, kemudian kapal Samudraraksa dibongkar dan dirakit kembali di Borobudur dan dimuseumkan. Perahu itu pun dapat dilihat di Borobudur sekaligus menjadi pengingat akan keperkasaan nenek moyang kita di lautan.

Museum buka setiap hari dari pukul 06.00-17.00 WIB. Harga tiket masuknya sudah termasuk dalam tiket Candi Borobudur. Namun traveler diharuskan merogoh kocek sebesar Rp 100 ribu jika ingin masuk ke dalam kapalnya.

Jadi tidak hanya bisa melihat Borobudur, traveler juga bisa melakukan banyak kegiatan menarik di sekitar candi. Ayo segera liburan ke Borobudur dan coba empat kegiatan di atas. (rdy/fay)