Pulau Belitung diberkahi bentang alam berupa pantai yang cantik nan eksotis. Pasirnya putih, lautannya jernih dan yang jadi ciri khas sudah tentu hamparan bebatuan granit yang ukurannya besar-besar.
Dari situs resmi pariwisata Indonesia, yang ditengok detikTravel, Kamis (14/7/2016) di sana ada Pantai Tanjung Kelayang yang membentang 4 km. Di beberapa sisi hanya hamparan pasir putih sja, namun di sisi lain terdapat banyak bebatuan granit yang besar-besar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rasakanlah pasir pantainya, selain putih juga halus bak tepung terigu. Silakan pilih, mau bermain pasir, bersantai atau lari-larian di tepian pantainya. Di belakang Anda, terdapat jejeran pohon kelapa yang makin membuat suasana pantai kian terasa.
Jangan lupa, datangi bebatuan granit di sana. Hati-hati melangkah ke atasnya, jaga keseimbangan. Lihatlah lanskap pantai dari ketinggian, layaknya seperti Ical di film 'Laskar Pelangi' yang terkenal dan juga mengambil lokasi syuting di Belitung.
Masih banyak waktu? Anda dapat menikmati hiasan alam berupa puluhan batuan granit raksasa yang tertancap sempurna di Pantai Tanjung Kelayang. Bahkan, susunan batuan granit ini ada yang jika dilihat secara seksama bentuknya mirip dengan Kepala Burung Garuda. Keren!
Tunggu, jangan pulang buru-buru. Saat senja, panorama matahari terbenam alias sunset terlihat memesona. Sang surya yang berwarna kuning seolah tenggelam ke dalam laut, wajib diabadikan dalam kamera. Sunset di Pantai Tanjung kelayang layak menjadi penutup hari yang sempurna.
Belitung pun merupakan satu dari 10 destinasi prioritas Kementerian Pariwisata. Dengan Pantai Tanjung Kelayang, menjadi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) berbasis pariwisata. Artinya, pemerintah akan semaksimal mungkin menjaga, merawat dan membenahi segala hal terkait pariwisata di sana. Agar wisatawan dalam negeri dan turis mancanegara, terus berdatangan dan liburan maksimal ke Pantai Tanjung Kelayang. (aff/fay)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol
Tragedi Juliana di Rinjani, Pakar Brasil Soroti Lambatnya Proses Penyelamatan