Pemuda Lombok Tewas Usai Mendaki Rinjani Lewat Jalur Tak Resmi

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Pemuda Lombok Tewas Usai Mendaki Rinjani Lewat Jalur Tak Resmi

Tim detikBali - detikTravel
Kamis, 11 Des 2025 07:01 WIB
Pemuda Lombok Tewas Usai Mendaki Rinjani Lewat Jalur Tak Resmi
Ilustrasi Gunung Rinjani. Foto: Ahmad Viqi/detikBali
Mataram -

Pemuda asal Desa Setiling, Kecamatan Batukliang Utara, Lombok Tengah, inisial ICBA (18) terjatuh hingga tewas saat mendaki Gunung Rinjani, Nusa Tenggara Barat (NTB). Dia mendaki melalui jalur yang tidak resmi. ICBA terjatuh di jurang Gunung Kondo kawasan Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR).

"Korban jatuh di jalur pendakian Aik Berik. Korban beserta rombongan melakukan pendakian pada hari Minggu (7/12) secara ilegal melalui jalur yang tidak resmi," jelas Kepala Balai TNGR, Yarman, seperti dikutip dari detikBali.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Yarman menuturkan ICBA dan rombongan tiba di Gunung Kondo kawasan TNGR, Senin (8/12/2025) sekitar pukul 09.00 Wita. Rekan-rekan pendakian melihat langsung saat ICBA jatuh ke jurang Gunung Kondo.

"Melihat kejadian tersebut saksi langsung mencari bantuan, saksi bertemu langsung dengan orang tua korban dan menyampaikan kejadian yang dialami korban," terang Yarman.

ADVERTISEMENT

Mengetahui kejadian itu, keluarga ICBA bersama kepala dusun (kadus) serta warga langsung melakukan pencarian mandiri. ICBA kemudian ditemukan tak bernyawa.

"Hari ini, sekitar pukul 06.00 Wita, keluarga yang melakukan pencarian mengabarkan korban sudah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia di lokasi jatuhnya korban," terang Yarman.

Tim gabungan yang terdiri dari Balai TNGR dan Basarnas sedang melakukan evakuasi jenazah ICBA. Jenazah pemuda itu sudah berada di pos 4 jalur pendakian Aik Berik.

"Korban sudah dapat diturunkan dari lokasi terjatuh dengan cara ditarik perlahan turun menuju pos 4 jalur pendakian Aik Berik dan dalam perjalanan turun menuju pos 3," jelas Yarman.

"Kami mengajak seluruh masyarakat untuk mendoakan kelancaran proses evakuasi serta mengingatkan kembali pentingnya keselamatan dan kepatuhan terhadap jalur resmi pendakian," unggahan akun Balai Taman Nasional Gunung Rinjani.




(ddn/ddn)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads