Keren! di Banda Aceh, Ada Becak Pakai Argo

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Keren! di Banda Aceh, Ada Becak Pakai Argo

Agus Setyadi - detikTravel
Jumat, 22 Jul 2016 16:30 WIB
Becak dengan argo di Banda Aceh (Agus/detikTravel)
Banda Aceh - Salah satu transportasi lokal yang suka bikin deg-degan adalah becak. Karena harganya suka tidak pasti. Di Banda Aceh, ada becak yang pakai argo. Harus naik!

Berwisata ke Banda Aceh kini tak perlu cemas dengan tarif becak yang menjadi salah satu moda transportasi. Pasalnya traveler dapat mencoba naik becak yang menggunakan argometer. Tarifnya pun cuma Rp 3.500 per kilometer.

Untuk tahap awal, memang baru dua becak motor yang dimodifikasi dan menggunakan argo. Pengemudinya dilengkapi seragam dan helm hijau, sarung tangan dan lainnya. Becaknya pun memiliki kerangka atap sehingga walaupun berjalan di tengah hujan, penumpang tidak kebasahan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Becak argo diluncurkan (Agus/detikTravel)


Tarif becak argo yang ditawarkan tergolong murah. Untuk satu kilometer pertama, tarifnya yaitu Rp 5.000 sedangkan kilometer selanjutnya berlaku tarif Rp 3.500. Penumpang yang ingin keliling Banda Aceh tidak perlu khawatir dengan mahalnya tarif.

"Kalau bagi saya lebih bagus becak Begi karena kalau ada argo harganya lebih jelas. Ini sudah lebih bagus dr sebelumnya," kata seorang pengemudi becak argo, Suwarto M. Yusuf kepada detikTravel, Jumat (22/7/2016).

Perbedaan becak argo dengan becak motor biasa terletak di tarifnya. Pengemudi becak argo tidak dapat mematok tarif sesuka sehingga tarifnya lebih jelas. Dengan adanya argo, jelasnya, penumpang tidak perlu khawatir dengan tarif yang harus dikeluarkan.

Ada argonya! (Agus/detikTravel)


Menurut Suwarto, becak yang dikemudikannya merupakan milik sendiri. Tapi untuk kerangka atap, seragam, argo dan helm mereka mendapat bantuan.

"Kami akan melayani penumpang dengan sebaik mungkin," ungkapnya.

Sementara itu, pengelola becak argo, Zainal Abidin mengatakan, becak argo diluncurkan untuk memberi kenyamanan kepada penumpang dan menggunakan tarif yang jelas. Pengemudi becak dipilih yang memiliki keramahan dan yang dapat melayani penumpang dengan baik.

"Pengemudinya nanti juga akan kita latih bahasa Inggris dasar," jelas Zainal.

Untuk tahap awal, becak yang diluncurkan baru dua unit. Dalam sebulan ini akan dilakukan evaluasi dan jika banyak penumpang akan ditambah lagi. Kehadiran becak tersebut juga tidak lepas dari bantuan dari Menteri Riset dan Teknologi (Kemenristek).

"Mudah-mudahan banyak peminat di Banda Aceh. Becak ini dapat ditunggu di jalan atau dapat dihubungi melalui nomor seluler," ungkapnya.

(shf/shf)

Hide Ads