Liburan Dadakan ke Sukabumi, Ini Pilihan Objek Wisatanya!

Sukabumi - Liburan tapi dadakan, tidak perlu ke destinasi yang jauh-jauh. Cukup liburan ke Sukabumi, traveler sudah bisa menikmati 5 destinasi keren ini. Patut dicoba!

Terkadang liburan perlu perencanaan yang matang, tetapi bisa juga tanpa persiapan alias serba mendadak. Beberapa destinasi di Sukabumi ini bisa jadi pilihan untuk liburan dadakan traveler. Dihimpun detikTravel, Kamis (18/8/2016), berikut ini 5 pilihan objek wisatanya.

1. Curug Cikaso

Liburan ke Sukabumi, tak lengkap rasanya bila belum berkunjung ke curug cantik satu ini. Curug Cikaso, begitu orang-orang kerap memanggilnya. Curug yang bernama asli Curug Luhur ini terletak di Kampung Ciniti, Desa Cibitung, Kecamatan Surade, Sukabumi, kurang lebih 32 km dari Ujung Genteng.

Ada 3 air terjun utama di Curug Cikaso, masing-masing punya namanya tersendiri, yaitu Curug Aseupan di sebelah kiri, Curung Meong di tengah dan Curug Aki yang berada di sebelah kanan. Ketinggiannya kurang lebih mencapai 80 meter, dengan lebar tebingnya mencapai 100 meter.

Meski untuk menuju ke Cikaso, butuh sedikit perjuangan, tetapi itu sepadan dengan pengalaman yang ditawarkan. Kapan lagi bisa melihat 3 curug mempesona sekaligus dalam sekali waktu liburan?

2. Pantai Ujung Genteng

Sudah niat liburan ke Sukabumi, sekalian saja berkunjung ke Pantai Ujung Genteng. Paling pas memang berangkat pagi sekali, kemudian sampai pantai cantik ini sekitar sore hari. Waktu yang pas untuk berburu momen sunset!

Pantai Ujung Genteng memang kerap jadi incaran para fotografer yang ingin mengabadikan momen tersebut. Puas berburu sunset, jangan langsung pulang. Cari penginapan di sekitar pantai ini, untuk bersiap berburu momen sunrise keesokan paginya.

Selain bisa menikmati pemandangan indah pantai ini ketika sunrise dan sunset, traveler bisa juga berkunjung ke beberapa destinasi yang dekat Ujung Genteng, seperti tempat penangkaran penyu hingga Pantai Amanda Ratu.

3. Geopark Ciletuh

Satu lagi destinasi hits untuk liburan dadakan ke Sukabumi, apalagi kalau bukan Geopark Ciletuh. Di kawasan ini, traveler akan melihat pemandangan alam yang sangat keren. Perpaduan antara tebing-tebing batu, air terjun sampai hutan yang masih alami.

Ada banyak titik yang bisa traveler kunjungi di Geopark Ciletuh. Sebelum masuk ke kawasan wisata Geopark Ciletuh, berhenti sejenak saja dulu di Bukit Panenjoan. Di bukit ini, kita bisa melihat latar Geopark Ciletuh dengan beberapa bukit bebatuan yang begitu keren.

Lanjutkan petualangan traveler dengan mengunjungi Curug Cimarinjung hingga Puncak Darma. Jangan lupa juga kunjungi Curug Awang yang begitu keren, sampai-sampai sering diburu fotografer yang penasaran ingin mengabadikan keindahannya.

4. Gua Buniayu

Liburan ke Sukabumi, traveler tak cuma bisa menikmati pantai dan air terjun saja. Ada pula gua yang menantang nyali, Gua Buniayu jadi pilihan destinasi yang tepat bagi traveler yang mempunyai jiwa petualangan lebih.

Gua Buniayu, jika perjalanan lancar bisa dijangkau selama 4 jam perjalanan dari Jakarta. Lokasinya berada di Desa Kerta Angsana, Kecamatan Nyalindung, Kabupaten Sukabumi. Total ada 3 gua yang bisa dijelajahi di Buniayu, Gua Kerek, Gua Wisata, dan Gua Landak.

Untuk menjelajah ke masing-masing gua, traveler akan butuh jasa pemandu karena tidak bisa sembarangan dan butuh peralatan khusus, seperti helm, senter dan pakaian cover all yang berbahan parasut. Menjelejah gua di Buniayu, traveler bisa menyaksikan zona kegelapan abadi di Gua Kerek yang selalu gelap 24 jam penuh!

5. Danau Batu Bacan

Terakhir, traveler bisa menyambangi Danau Batu Bacan untuk liburan dadakan ke Sukabumi. Mendapat nama Batu Bacan, bukan lantas danau ini dipenuhi dengan batu akik bejenis bacan. Danau tersebut dinamakan Batu Bacan lebih karena warnanya yang menyerupai batu akik tersebut.

Lokasi danau ini berada di Desa Bojongharja, Kecamatan Cikembar, Sukabumi. Di sekelilng danau, terdapat tebing-tebing batu cadas yang menyajikan pemandangan unik tersendiri. Dijamin beda dengan danau lainnya!

Danau Batu Bacan menjadi unik karena danau ini bukan berasal dari air resapan yang keluar dari tebing batu di sekelilingnya, melainkan dari air hujan yang tertampung selama bertahun-tahun sebelumnya. (wsw/fay)