Sudah bosan mendatangi Bandung kota dan sekitarnya? Saatnya menjelajah Bandung lebih jauh. Disusun detikTravel, Kamis (18/8/2016), inilah 5 destinasi beda untuk liburan dadakan di Bandung:
1. Taman Hutan Raya Juanda
Dikenal dengan nama Tahura Juanda, inilah kawasan hutan yang membentang seluas 590 hektar di kawasan Dago Pakar, Bandung. Pemandangan ala hutan dan udara yang sejuk jadi incarannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, masih ada Curug Omas dan Penangkaran Rusa yang sayang untuk dilewatkan. Tapi siapkan stamina, karena jarak yang ditempuh mencapai 6 kilometer dari kedua gua tersebut. Seharian pun puas bermain di sini.
2. Bukit Moko
Sebelum ramai dengan Tebing Keraton, traveler yang ingin melihat Bandung dari ketinggian pergi ke Bukit Moko. Namun karena Tebing Keraton sedang ramai, marilah kita ke Bukit Moko.
Dari ketinggian 1.500 mdpl, tersajilah pemandangan cantik Bandung dari atas bukit. Selain itu, ada juga barisan gunung yang mengelilingi Bandung.
Paling pas mendatanginya saat pagi hari untuk menanti sunrise, atau sore hari menanti sunset. Pemandangannya sama-sama luar biasa.
Untuk menuju ke sana, kamu bisa mengambil rute dari Jalan Padasuka (Saung Mang Udjo) lurus sampai ketemu dengan Caringin Tilu. Jalurnya semakin ke atas semakin menanjak sampai bertemu dengan belokan arah kiri yang menanjak dengan penunjuk Warung Daweung. Sampai di sana, kendaraan pun bisa diparkirkan di halaman Warung Daweung.
3. Stone Garden
Di Bandung Barat, tepatnya di Kampung Grimulya, Desa Gunung Masigit, Kecamatan Cipatat, ada objek wisata alam yang magis. Ya, inilah Stone Garden.
Disebut demikian karena di bukit ini terhampar bebatuan megalitik yang membuat lanskap terasa seperti di taman dinosaurus. Ditambah, pemandangan sekitar Stone Garden juga tak kalah indah.
Waktu yang tepat mengunjungi Stone Garden adalah saat pagi atau sore hari, sambil menunggu sunset. Namun pengunjung wajib turun saat jam 18.00 karena belum ada penerangan sama sekali. Selain itu menjelang malam, monyet-monyet ekor panjang masih bebas berkeliaran di sini.
Untuk sampai di tempat ini, kamu bisa menempuh perjalanan selama 30 menit dari Kota Bandung, melewati tol Purbaleunyi. Keluar tol Padalarang ke arah Cianjur. Persis di daerah Tagog Apu dengan jalan yang berkelok-kelok, kamu bisa melihat di sebelah kanan sebuah gerbang menuju Gua Pawon, dan di sanalah Stone Garden berada.
Dari posisi parkir kendaraan terakhir, untuk menuju Stone Garden hanya bisa dicapai dengan berjalan kaki selama 30-45 menit melewati tanjakan dan medan yang cukup berat. Hal ini dikarenakan hanya ada jalan setapak yang biasa dipakai penduduk untuk pergi berkebun di area Stone Garden.
Meski cukup melelahkan, tetapi pemandangan di sepanjang perjalanan sangat indah. Apalagi dengan gunung-gunung batu yang berada di sekitarnya.
4. Situ Cileunca
Situ Cileunca sendiri merupakan danau buatan seluas 1400 hektar yang berada di kawasan Pangalengan, Bandung Barat. Suasana sejuk dan pemandangan hijau jadi andalan di sini.
Jika ingin bersantai, duduklah di tepian danau sambil menikmati pemandangan bukit dan pegunungan nan indah. Bisa juga naik perahu atau melewati jembatan merah yang romantis.
Merupakan danau buatan, air dari danau ini mengalir ke sungai di belakangnya. Maka dari itu, ada pula wisata rafting yang seru di sana. Taman Wisata Situ Ciluenca memiliki beberapa wahana permainan yang dapat memicu adrenalin, seperti flyingfox, paintball, dan arung jeram.
5. Gunung Burangrang
Ingin liburan dadakan yang beda di Bandung? Mari naik Gunung Burangrang. Berada di ketinggian 2.050 mdpl, Gunung Burangrang di Cisarua, Bandung Utara menjadi medan untuk pendaki pemula.
Gunung Burangrang berada di Desa Kertawangi, Kecamatan Cisarua, Bandung Utara. Gunung ini menjadi satu rangkaian dengan Gunung Tangkuban Perahu dan Gunung Bukit Tunggul.
Butuh waktu sekitar 3 sampai 4 jam untuk mencapau puncak gunung. Tentunya dengan melalui trek yang bisa dibilang cukup bersahabat bagi pendaki pemula. Oleh karena itu, tak jarang pendaki yang melahap pendakian Gunung Burangrang ini dalam waktu sehari.
Sepanjang perjalanan, hutan pinus dan perbukitan menemani sambil memanjakan mata. Sesampainya di puncak, langit biru dan panorama gunung lain terlihat begitu indah. Sempurna! (shf/fay)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol