Mengintip Taman Bunga di Kota Siak Sri Indrapura, Riau

Siak Sri Indrapura - Liburan ke Kota Siak Indrapura di Riau, ada beberapa objek wisata yang bisa disinggahi. Yang paling baru adalah Taman Tengku Syarifah Aminah.

Kota Siak dulunya hanya sebuah ibukota kecamatan, sebelum keluar UU Otonomi Daerah. Untuk menjangkau kota itu, juga harus menyeberang dengan kapal atau sampan.

Tapi kini, untuk menuju kota itu sudah ada jembatan membentang di atas sungai Siak. Jembatan megah ini pun menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat yang baru melihatnya.

Pembangunan infrastruktur di tengah kota cukup megah. Tampak jalan-jalan lebar serta susunan perkantoran yang berada di tepian sungai Siak.

Traveler pun bisa melihat Istana Siak yang menjadi objek wisata andalan. Lokasinya pun berada persis di tepi Sungai Siak. Jaraknya cuma sekitar 400 meter saja.

Istana Siak (Chaidir/detikTravel)

Sungai Siak (Chaidir/detikTravel)

Namun berkat besutan Bupati Siak, Syamsuar, pinggiran sungai kini dibangun turap untuk membentengi pinggir sungai. Proyek itu dikerjakan sejak tahun 2014 dan sudah bisa difungsikan di tahun 2015.

Dulunya tepian Sungai Siak yang berada di Kota Siak Sri Indrapura, Riau tidak tertata dengan baik. Tapi kini, sekitar 3 km di tepi sungai disulap menjadi Taman Tengku Syarifah Aminah yang menyejukan mata.

Di sana, turut disediakan tempat bermain anak-anak. Sebagian lagi, warga memanfatkan membangun cafe sederhana. Pinggiran taman bunga di menjadi lokasi nongkrong buat masyarakat Siak atau masyarakat luar yang berkunjung ke sana.

Ada area parkirnya (Chaidir/detikTravel)

Sebagian taman bunga, siang hari memang terlihat terik. Ini karena pohon-pohon yang ditanam di kawasan taman masih terlihat mungil. Tapi sebagian taman lagi, sudah ada pohon-pohon besar yang berjejer yang membuat pemandangan terlihat asri.

Di bawah pohon rindang inilah, masyarakat memanfaatkan membangun cafe untuk nongkrong. Dengan adanya taman bunga ini, warga yang berjualan pun dapat merasakan manfaatnya. Dengan adanya taman bunga di kota ini, sore hingga malam hari banyak masyarakat menghabiskan waktunya di sana.

"Sejak di bangun taman buang, omset penjualan saya naik 50 persen. Padahal dulunya warung makan saya ini masih sepi. Tapi sekarang alhamdulilah penjualan saya meningkat. Karena yang nongkrong taman bunga makan di warung saya," kata pemilik warung makan ikan bakar, Ujang (45) kepada detikTravel.

Taman ini pun begitu hijau dan terjaga (Chaidir/detikTravel)

Warga lainnya juga memanfaatkan untuk membuka warung minuman ringan. Di pinggiran sungai ini, banyak warga menyediakan buah kelapa muda. Sambil menikmati kelapa muda di tepi sungai dengan kursi-kursi yang tersedia, traveler bisa memandang sungai Siak yang dikenal terdalam di Indonesia itu.

Saat nongkrong di taman bunga, kadang ada pemandangan unik seperti kapal-kapal angkutan barang dan kayu melintas. Tak sedikit juga masyarakat yang merasa senang dengan hadirnya taman tersebut

"Bersyukur sejak ada taman bunga, masyarakat bisa nongkrong malam hari. Mereka kadang bawa anak-anaknya untuk bermain di taman bunga," kata salah satu warga Siak, Imran (34). (rdy/rdy)