detikTravel menjelajah Wakatobi bersama Syntesis Development-WWF. Kami berlanjut ke Forum Kahedupa Toudani, Selasa (4/11/2016). Di sini kami diajak untuk belajar memasak makanan khas Kahedupa atau biasa kita kenal dengan Kaledupa.
Ada 4 makanan yang akan selalu hadir di meja makan warga Kaledupa. Kuliner khas ini tidak boleh traveler lewatkan jika berlibur ke Pulau Kaledupa, Wakatobi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Soami
Soami pengganti nasi (Bonauli/detikTravel)
|
Ubi diparut secara manual, menurut warga lokal jika menggunakan mesin rasanya akan berbeda. Kemudian diperas dengan cara dibungkus karung dan jepit dengan penjepit tradisional,Opia.
Setelah air dalam ubi kering diangkat namanya Opi. Lalu diayak menggunakan tapisan bambu. Terakhir dimasak dengan panci khusus menggunakan cetakan segitiga dari daun kelapa.
Ada juga soami ondo-ondo. Soami jenis ini hanya berbeda teknik perendamannya saja. Soami ondo-ondo direndam langsung ke air laut dengan karung. Kemudian semua teknik memasaknya sama seperti soami biasa.
2. Parende
Parende, ikan dengan kuah kuning (Bonauli/detikTravel)
|
Ikan putih atau warga lokal menyebutnya simba (parrot fish) menjadi bahan utama dari parende. Ikan akan dicampur dengan asam mentah kaledupa, kunyit, serai, kemangi, cabai dan garam.
Semua bahan direbus jadi satu. Parende bisa tahan sampai 2 hari. Kuah pedas sedikit asam yang menggoyang lidah akan meresap ke dalam daging ikan dan menjadi lebih enak.
3. Kosean No Kaudafa
Kosean No Kaudafa, sayur dari campuran daun kelor dan kelapa muda (Bonauli/detikTravel)
|
Sayur ini hanya direbus tanpa menggunakan tambahan bawang atau penyedap. Sehingga rasanya sangat segar dinikmati saat makan siang.
4. Bulu babi
Bulu babi (Bonauli/detikTravel)
|
Masyarakat setempat menyajikan bulu babi dengan cara direbus. Rasa gonad lembut yang asin akan langsung terasa nikmat di lidah.
Biasanya masyarakat lokal senang mengkonsumsi bulu babi yang masih hidup. Wah bagaimana ya rasanya?
Menurut mereka rasa bulu babi yang masih hidup akan lebih segar dan asin. Bulu babi biasa disebut Kukure. Kalau sekumpulan bulu babi yang dijadikan di satu tempat namanya Gumba-gumba. Traveler wajib coba deh!
Halaman 2 dari 5
Komentar Terbanyak
Bandung Juara Kota Macet di Indonesia, MTI: Angkot Buruk, Perumahan Amburadul
Bandara Kertajati Siap Jadi Aerospace Park, Ekosistem Industri Penerbangan
Sound Horeg Guncang Karnaval Urek Urek Malang