Ini 4 Makanan yang Wajib Kamu Coba di Wakatobi

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Ini 4 Makanan yang Wajib Kamu Coba di Wakatobi

Bona - detikTravel
Jumat, 04 Nov 2016 18:55 WIB
Ini 4 Makanan yang Wajib Kamu Coba di Wakatobi
Peserta mencoba kuliner khas Kaledupa (Bonauli/detikTravel)
Wangi-wangi - Liburan ke Wakatobi tidak lengkap rasanya tanpa berwisata kuliner. Ini 4 kuliner yang wajib kamu coba di sana.

detikTravel menjelajah Wakatobi bersama Syntesis Development-WWF. Kami berlanjut ke Forum Kahedupa Toudani, Selasa (4/11/2016). Di sini kami diajak untuk belajar memasak makanan khas Kahedupa atau biasa kita kenal dengan Kaledupa.

Ada 4 makanan yang akan selalu hadir di meja makan warga Kaledupa. Kuliner khas ini tidak boleh traveler lewatkan jika berlibur ke Pulau Kaledupa, Wakatobi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ada apa saja? Ayo disimak:

1. Soami

Soami pengganti nasi (Bonauli/detikTravel)
Soami adalah makanan pengganti nasi di Kaledupa. Makanan ini terbuat dari ubi kayu (kano kau).

Ubi diparut secara manual, menurut warga lokal jika menggunakan mesin rasanya akan berbeda. Kemudian diperas dengan cara dibungkus karung dan jepit dengan penjepit tradisional,Opia.

Setelah air dalam ubi kering diangkat namanya Opi. Lalu diayak menggunakan tapisan bambu. Terakhir dimasak dengan panci khusus menggunakan cetakan segitiga dari daun kelapa.

Ada juga soami ondo-ondo. Soami jenis ini hanya berbeda teknik perendamannya saja. Soami ondo-ondo direndam langsung ke air laut dengan karung. Kemudian semua teknik memasaknya sama seperti soami biasa.

2. Parende

Parende, ikan dengan kuah kuning (Bonauli/detikTravel)
Parende adalah ikan kuah kuning yang dimasak tanpa menggunakan bawang. Jadi rasa ikan akan sangat terasa di lidah.

Ikan putih atau warga lokal menyebutnya simba (parrot fish) menjadi bahan utama dari parende. Ikan akan dicampur dengan asam mentah kaledupa, kunyit, serai, kemangi, cabai dan garam.

Semua bahan direbus jadi satu. Parende bisa tahan sampai 2 hari. Kuah pedas sedikit asam yang menggoyang lidah akan meresap ke dalam daging ikan dan menjadi lebih enak.

3. Kosean No Kaudafa

Kosean No Kaudafa, sayur dari campuran daun kelor dan kelapa muda (Bonauli/detikTravel)
Kosean No Kaudafa adalah sayur yang menjadi hidangan wajib di Kaledupa. Sayur ini berisi campuran daun kelor, kelapa muda dan garam.

Sayur ini hanya direbus tanpa menggunakan tambahan bawang atau penyedap. Sehingga rasanya sangat segar dinikmati saat makan siang.

4. Bulu babi

Bulu babi (Bonauli/detikTravel)
Ini adalah makanan yang biasa dimakan bersama soami atau pun dimakan langsung di pinggir pantai.

Masyarakat setempat menyajikan bulu babi dengan cara direbus. Rasa gonad lembut yang asin akan langsung terasa nikmat di lidah.

Biasanya masyarakat lokal senang mengkonsumsi bulu babi yang masih hidup. Wah bagaimana ya rasanya?

Menurut mereka rasa bulu babi yang masih hidup akan lebih segar dan asin. Bulu babi biasa disebut Kukure. Kalau sekumpulan bulu babi yang dijadikan di satu tempat namanya Gumba-gumba. Traveler wajib coba deh!
Halaman 2 dari 5
Soami adalah makanan pengganti nasi di Kaledupa. Makanan ini terbuat dari ubi kayu (kano kau).

Ubi diparut secara manual, menurut warga lokal jika menggunakan mesin rasanya akan berbeda. Kemudian diperas dengan cara dibungkus karung dan jepit dengan penjepit tradisional,Opia.

Setelah air dalam ubi kering diangkat namanya Opi. Lalu diayak menggunakan tapisan bambu. Terakhir dimasak dengan panci khusus menggunakan cetakan segitiga dari daun kelapa.

Ada juga soami ondo-ondo. Soami jenis ini hanya berbeda teknik perendamannya saja. Soami ondo-ondo direndam langsung ke air laut dengan karung. Kemudian semua teknik memasaknya sama seperti soami biasa.

Parende adalah ikan kuah kuning yang dimasak tanpa menggunakan bawang. Jadi rasa ikan akan sangat terasa di lidah.

Ikan putih atau warga lokal menyebutnya simba (parrot fish) menjadi bahan utama dari parende. Ikan akan dicampur dengan asam mentah kaledupa, kunyit, serai, kemangi, cabai dan garam.

Semua bahan direbus jadi satu. Parende bisa tahan sampai 2 hari. Kuah pedas sedikit asam yang menggoyang lidah akan meresap ke dalam daging ikan dan menjadi lebih enak.

Kosean No Kaudafa adalah sayur yang menjadi hidangan wajib di Kaledupa. Sayur ini berisi campuran daun kelor, kelapa muda dan garam.

Sayur ini hanya direbus tanpa menggunakan tambahan bawang atau penyedap. Sehingga rasanya sangat segar dinikmati saat makan siang.

Ini adalah makanan yang biasa dimakan bersama soami atau pun dimakan langsung di pinggir pantai.

Masyarakat setempat menyajikan bulu babi dengan cara direbus. Rasa gonad lembut yang asin akan langsung terasa nikmat di lidah.

Biasanya masyarakat lokal senang mengkonsumsi bulu babi yang masih hidup. Wah bagaimana ya rasanya?

Menurut mereka rasa bulu babi yang masih hidup akan lebih segar dan asin. Bulu babi biasa disebut Kukure. Kalau sekumpulan bulu babi yang dijadikan di satu tempat namanya Gumba-gumba. Traveler wajib coba deh!

(rdy/fay)

Hide Ads