Cari yang Gratis di Bali Untuk Liburan Akhir Bulan

Kecantikan pantai di Bali tak perlu diragukan lagi. Asyiknya lagi, sejumlah pantai memesona ini bisa dikunjungi tanpa bayar tiket masuk. Seperti Pantai Kuta, Sanur, Jimbaran, Amed, hingga Tegal Wangi.

Selama di pantai kamu bisa berfoto, berenang atau sekadar duduk-duduk di tepian sambil menikmati pemandangan sekitar. Kalau datang ke pantai yang ramai seperti Kuta dan Sanur, hingar bingar kehidupan malam masih terasa hingga pagi buta.

Ubud tak sekadar area persawahan hijau. Daerah ini bisa dibilang sebagai jantungnya seni dan budaya Bali. Deretan galeri seni yang memajang karya seniman terkenal ada di sini.

Tak perlu khawatir harus bayar mahal untuk melihat karya para seniman. Banyak galeri seni serta museum pribadi yang terbuka buat traveler tanpa dipungut biaya. Dua di antaranya adalah Don Antonio Blanco Museum dan Neka Art Museum.

Atraksi seni termasuk pertunjukan tari tak selalu harus ditonton dengan biaya mahal. Banyak hotel dan resor yang menyajikan tarian Bali sebagai hiburan saat makan malam buat wisatawan dengan gratis.

Selain itu, mengunjungi pura juga menjadi salah satu aktivitas menyenangkan. Nah, saat berkunjung ke sana siapa tahu sedang digelar atraksi seni atau bahkan ritual adat. Ritual saat pernikahan, pemakaman serta kelahiran bayi, biasanya dilaksanakan di pura.

Traveler pecinta seni rasanya takkan bosan liburan di Bali. Di sekitar Sanur sampai Ubud ada desa-desa yang identik dengan karya seni tertentu, di mana wisatawan dapat berkunjung melihat berbagai industri rumahan berbau kesenian tradisional bahkan berinteraksi langsung dengan para pembuatnya.

Misalnya saja Desa Batuan yang terkenal dengan kerajinan pahat batu. Di sana juga ada beberapa pabrik batik yang dapat didatangi secara gratis. Selain itu ada Desa Celuk yang kerajinan khasnya adalah perhiasan perak, serta Desa Mas yang populer dengan kerajinan topeng kayu.

Sebelum berangkat ke Bali di akhir bulan, cobalah cari informasi apa dan di mana saja upacara adat akan digelar. Sepanjang tahun beberapa upacara adat besar memang diadakan di Pulau Dewata ini. Bisa menyaksikan salah satunya pun sudah pasti bakalan seru.

Yang cukup populer di kalangan turis adalah pawai ogoh-ogoh. Biasanya ini digelar malam sebelum Hari Raya Nyepi di berbagai wilayah Bali. Ada pula upacara melasti, yaitu pelepasan sesajen di pinggir pantai, yang berlangsung sehari sebelum Nyepi.

Bukit Campuhan lokasinya di Desa Campuhan, Ubud. Terdapat jalur trekking sepanjang 1 sampai 2 kilometer melewati lanskap perbukitan yang memesona. Siap-siap mengenakan sepatu olahraga agar lebih nyaman.

Begitu tiba di atas bukit, tampak pemandangan pepohonan dan rerumputan hijau terbentang di depan mata. Udaranya pun sejuk dan bersih, bebas polusi.

Kawasan Seminyak memang terkenal dengan deretan toko dan butik, yang menjual produk asli Bali hingga dari luar negeri. Harganya memang relatif lebih mahal daripada di Pasar Sukowati.

Namun, sekadar window shopping sambil jalan kaki tanpa membelanjakan banyak uang di Seminyak bisa dicoba untuk mengisi liburan di akhir bulan. Datanglah saat sore hari kala cuaca tak terlalu panas. Setelahnya, bisa langsung ke pantai buat melihat sunset.

Dengan adanya deretan pantai cantik, pastinya momen sunrise dan sunset juga banyak diburu turis. Kalau mau menikmati sunrise, silahkan datang ke Pantai Sanur, Nusa Dua serta Amed. Yang pasti jangan sampai bangun kesiangan agar tak terlewat keindahan saat sang surya bangun dari tidurnya. Kalau sunset, Pantai Kuta wajib dikunjungi. Pantai lain yang tak kalah keren adalah di Uluwatu, Seminyak, Jimbaran dan Tanah Lot.