Nama Taman Mini Indonesia Indah atau TMII di Jakarta Timur tentu sudah populer di kalangan traveler. Hingga kini, sejumlah wahana pun terus ditambah untuk memanjakan traveler.
Salah satu yang paling populer adalah bianglala Mata Legenda di Taman Legenda Keong Emas. Taman rekreasi ini pun ada di dalam komplek TMII, bersebelahan dengan Museum Air Tawar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setibanya di Taman Legenda Keong Emas, traveler pun harus terlebih dulu membeli tiket masuk taman rekreasi di loket yang tersedia. Maklum, harga wisata di Taman Legenda Keong Emas memang tidak termasuk dalam tiket masuk TMII.
Untuk tiket masuk, Taman Legenda Keong Emas menerapkan harga Rp 15 ribu saat weekday dan Rp 25 ribu untuk weekend dan hari libur nasional. Traveler pun diwajibkan untuk mengisi saldo sebesar Rp 50 ribu di awal dalam bentuk gelang RFID.
Mungkin sedikit mahal, tapi gelang itulah yang berfungsi sebagai alat pembayaran dari sejumlah wahana rekreasi yang ada di dalam Taman Legenda Keong Emas. Jika masih ada sisa, sisa saldo pun dapat diuangkan kembali di akhir kunjungan.
Setelah membayar biaya masuk dan membayar saldo awal minimal Rp 50 ribu, petugas loket akan memberikan Gelang RFID yang digunakan sebagai tiket masuk taman rekreasi.
Selepas gerbang, traveler pun dipersilahkan untuk menikmati wahana yang ada. Tercatat ada 9 wahana permainan dengan harga yang berbeda-beda. Seperti wahana Petualangan Dinosaurus, Nirwata Kisar, Kapal Bajak laut, Mobil Tanjak, Kereta Beos, Ular Selur, Anak Tirta, dan Museum Asmat. Namun jika ingin menikmati indahnya Jakarta dari ketinggian, wajib coba naik bianglala Mata Legenda.
Sekilas, bianglala Mata Legenda tidak jauh beda dengan bianglala di Ancol. Hanya saja, bianglala Mata Legenda memiliki 25 gondola dengan kapasitas dua orang saja. Saat malam, keindahan bianglala ini pun semakin cantik dengan nyala lampu berwarna kuning.
Untuk naik bianglala, traveler akan dikenakan biaya Rp 20 ribu/orang. Perlu diingat, Taman Legenda Keong Emas buka dari pukul 10:00-18:00 saat weekday dan dari pukul 09:00-20:00 saat weekend. Jika ingin naik bianglala saat malam hari, harus datang pada saat weekend atau saat libur nasional.
Bagi traveler yang membawa pasangan atau gebetan, tentu bisa menghabiskan waktu berduaan dengan naik bianglala sambil melihat Jakarta dari ketinggian. Dianjurkan datang pada malam hari agar suasana makin romantis. Tertarik untuk naik bianglala?
(krn/rdy)
Komentar Terbanyak
Bandung Juara Kota Macet di Indonesia, MTI: Angkot Buruk, Perumahan Amburadul
Bandara Kertajati Siap Jadi Aerospace Park, Ekosistem Industri Penerbangan
Sound Horeg Guncang Karnaval Urek Urek Malang