Sebagai sungai terpanjang di Sumatera, Musi yang membelah Kota Palembang menjadi urat nadi kehidupan. Ada nelayan, jasa angkutan, hingga tempat wisata. Persis seperti sungai Praya di Bangkok.
Sungai Musi membentang sepanjang 750 kilometer. Mata airnya bersumber dari Kepahiang, Bengkulu. Daerah Aliran Sungai-nya terletak di empat provinsi, yakni Sumsel, Jambi, Bengkulu, dan Lampung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat ini, Musi dan Jembatan Ampera sama-sama menjadi ikon Palembang. Rasanya tidak lengkap berkunjung ke kota ibu kota Sumsel ini jika tidak mengunjungi 2 tempat tersebut. Bisa dilakukan pagi, siang, atau sore. Tergantung kebutuhan.
Nah, kala malam, ada satu tempat istimewa. Orang menyebutnya River Side. Sesuai nama, tempat ini berada di pinggir sungai. Di situ ada 2 restoran apung yang biasa jadi tempat kongkow traveller. Ada juga restoran dan tempat kongkow lain yang lebih kecil.
Sehari-hari situasi River Side relatif longgar. Seperti saat detikTravel berkunjung, Jumat (6/1/2017). Restoran berbentuk kapal sudah di-booking, restoran lainnya masih kosong. Beda situasi jika weekend. River Side pasti ramai.
Dari River Side, kita bisa melihat Jembatan Ampera berhias lampu. Sorot lampu kendaraan menambah keriuhan. Sementara di bawah jembatan, perahu dan speedboat dengan kerlip lampu kecilnya berlalu lalang.
Di kanan kiri Sungai Musi memang tak semodern Praya yang penuh dengan bangunan menjulang. Sebab, di Palembang hanya ada permukiman dan tempat wisata yang terbatas. Meski demikian, kedua sungai sama-sama 'hidup'. Riuh rendah dengan beragam aktivitas.
(aff/aff)












































Komentar Terbanyak
Koster: Wisatawan Domestik ke Bali Turun gegara Penerbangan Sedikit
Ditonjok Preman Pantai Santolo, Emak-emak di Garut Babak Belur
Koster Akui Jumlah Wisatawan Domestik ke Bali Turun di Libur Nataru