Siapa sangka, Ratu Wilhelmina dari Belanda pernah menaruh hati kepada Sultan Syarif Kasim II dari Kesultanan Siak Sri Indrapura. Namun sayang, kisah cinta ini tidak happy ending.
detikTravel mendapatkan cerita ini dari seorang pemandu bernama Sukri, saat menjelajahi destinasi wisata Istana Asserayah Hasyimiyah yang menjadi pusat pemerintahan Kesultanan Siak Sri Indrapura. Di tengah kegiatan Famtrip Hotel Pesonna Pekanbaru, detikTravel memang menyempatkan waktu untuk berkunjung ke Kabupaten Siak, Riau.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ratu Wilhelmina dari Belanda jatuh hati dengan Sultan Syarif Kasim II karena dia ganteng, gagah, dan peduli dengan rakyat kecil," tutur Sukri memulai ceritanya kepada detikTravel, Kamis (19/1/2017).
![]() |
Ratu Wilhelmina pun pernah mengundang secara pribadi Sultan Syarif Kasim II ke Belanda untuk menghadiri pesta ulang tahunnya. Sultan pun memenuhi undangan tersebut dan mendapat sambutan yang luar biasa meriah di Belanda. Momen ini terdokumentasikan lewat salah satu potret berwarna hitam putih yang sudah mulai memudar. Potret terpampang di salah satu dinding Istana Siak.
Tak hanya itu, Ratu Wilhelmina juga meminta dibuatkan satu patung Sultan Syarif Kasim II untuk dikirimkan ke Belanda. Sebagai gantinya, Ratu Wilhelmina mengirimkan satu buah patung dirinya untuk disimpan di Istana Kesultanan Siak Sri Indrapura.
"Jadi di zaman itu Ratu Wilhelmina meminta patung Sultan Syarif Kasim II dikirim ke Belanda. Sultan kemudian dikirimi patung Ratu Wilhelmina sebagai gantinya. Jadi mereka saling bertukar patung diri sendiri," ujar Sukri.
Patung Ratu Wihelmina ini pun masih tersimpan dengan baik di dalam Istana Siak, begitu pula dengan patung Sultan Syarif Kasim II yang saat ini tersimpan di negeri Belanda. Cukup romantis bukan?
![]() |
"Sultan menolak karena mereka berbeda agama. Jadi sultan kemudian mulai menghindar, dan menolak secara halus. Sultan Syarif Kasim II lebih memilih mendekat dengan rakyatnya, dan lebih banyak mendekat ke masjid," imbuh Sukri.
Sepanjang hidupnya, Sultan Syarif Kasim II memang dikenal sangat dekat dengan rakyat dan taat beribadah. Sultan terakhir Kesultanan Siak ini pun sangat dicintai rakyatnya. Pemerintah pun akhirnya menobatkan Gelar Pahlawan Nasional kepada Sultan Syarif Kasim II di tahun 1998. Nama Sultan Syarif Kasim II pun dipakai sebagai nama Bandar Udara di Kota Pekanbaru, Riau.
Traveler yang ingin menelusuri jejak kehidupannya, bisa langsung berkunjung ke Istana Siak. Destinasi ini buka mulai dari pukul 09.00 WIB pagi hingga pukul 16.00 WIB.
![]() |
Komentar Terbanyak
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum
Foto: Momen Liburan Sekolah Jokowi Bersama Cucu-cucunya di Pantai
Layangan di Bandara Soetta, Pesawat Terpaksa Muter-muter sampai Divert!