Dikumpulkan detikTravel dari berbagai sumber, Jumat (20/1/2017), tempat wisata ini terletak di Desa Tanjung, Kecamatan Pakis, Jepara. Air terjun ini bisa traveler tempuh sekitar 40 menit dari Alun-alun Kota Jepara.
Kenapa diberi nama Jurang Nganten? Alkisah, pada zaman kepemimpinan Wali Songo ada sepasang pengantin yang tidak direstui oleh orang tua mempelai wanita. Namun mereka tetap melangsungkan pernikahan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mereka pergi menyusuri sungai, namun karena sesuatu hal mereka terjerumus ke jurang. Jurang tersebut adalah air terjun ini. Kedua pengantin tak selamat dari kecelakaan itu.
Air terjun ini memang sangat tinggi dan airnya juga sangat dingin. Sampai saat ini, masyarakat percaya bahwa bekas roda andong masih ada di puncak air terjun. Mulai sejak itu masyarakat memberi nama air terjun ini Jurang Nganten.
Air terjun ini menjadi saksi antar pengantin akan pengorbanan cinta mereka. Sedih banget ya kalau sampai berakhir seperti itu.
Namun jangan lama-lama bersedih, karena air terjun ini menanti untuk di jelajahi! (bnl/aff)
Komentar Terbanyak
Potret Sri Mulyani Healing di Kota Lama Usai Tak Jadi Menkeu
Keunikan Kontol Kejepit, Jajanan Unik di Pasar Kangen Jogja
Daftar Negara yang Menolak Israel, Tidak Mengakui Keberadaan dan Paspornya