Liburan Menonton Festival Pasola Untuk Shio Kuda

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Liburan Shio

Liburan Menonton Festival Pasola Untuk Shio Kuda

Ahmad Masaul Khoiri - detikTravel
Kamis, 26 Jan 2017 17:50 WIB
Foto: (Ihsan Asri/d'Traveler)
Sumba - Pulau Sumba, Nusa Tenggara Timur memiliki festival yang menarik. Bagi kamu yang memiliki shio kuda, tahun ini harus menonton Festival Kuda Pasola di Sumba.

Shio kuda adalah traveler yang lahir pada tahun; 1918, 1930, 1942, 1954, 1966, 1978, 1990, 2002, dan 2014. Dari beberapa referensi detikTravel, Kamis (26/1/2017) peruntungan untuk shio kuda adalah wisata adrenalin atau terkait dengan kuda.

Di Indonesia, ada destinasi yang cocok dengan itu yaitu Festival Pasola. Ini adalah festival berkuda dan adu melempar tombak di daerah Sumba. Traveler bisa melihat penduduk asli Sumba saling berperang dengan menunggang kuda dan membawa tombak.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam berperang saat Pasola, penunggangnya hanya berpura-pura. Tombak yang digunakan dalam festival ini pun tidak tajam.

















Pria Sumba siap melempar tombak (Ihsan Asri/d'Traveler)Pria Sumba siap melempar tombak (Ihsan Asri/d'Traveler)






Tradisi ini pula yang akan menguji keberanian dan sportivitas penduduk asli setempat. Acara Pasola berasal dari rangkaian upacara tradisional yang dilakukan orang Sumba, khususnya Sumba Barat dan Sumba Barat Daya penganut agama asli Marapu.

Pasola yang berasal dari kata 'sola' atau 'hola' berarti sejenis tombak kayu. Setelah mendapat imbuhan 'pa' dan menjadi 'pasola' artinya menjadi permainan.

Tombak kayu yang digunakan sebagai senjata memiliki diameter sekitar 1,5 cm dengan ujung-ujung yang tumpul. Meski begitu, tetap saja ada korban luka saat upacara Pasola.

Menurut kepercayaan setempat, apabila ada peserta Pasola yang berdarah, setiap tetesnya akan membawa hasil panen yang baik. Maka dari itu, para peserta akan saling berperang sampai tombak terjatuh.

Kuda-kuda dalam festival ini akan dipacu kencang oleh dua kelompok yang berlawanan dan saling serang. Masing-masing kelompok terdiri dari 50-100 orang.

Kudanya pun bukan kuda sembarangan, melainkan dari jenis Sandelwood yang khas dari Pulau Sumba. Kuda ini memiliki perawakan yang kokoh, gesit, dan lincah.

Ada beberapa rangkaian acara yang harus dilakukan sebelum acara puncak Pasola. Rangkaian acaranya dimulai dari Pasola Homba Kalayo, Pasola Bondo Kawango, Pasola Rara Winyo, dan diakhiri dengan Pasola Waingapu.

Biasanya festival Pasola dilaksanakan pada akhir bulan Februari dan Maret. Pasola Bondokawango dan Rarawinyo dilaksanakan di Kecamatan Kodi. Festival Pasola Maliti Bondo Ate dilaksanakan di Kecamatan Kodi Bangedo, sedangkan Pasola Waiha dan Waingapu ada di Kecamatan Kodi Balaghar. (aff/aff)

Travel Highlights
Kumpulan artikel pilihan oleh redaksi detikTravel
Liburan Sesuai Shio
Liburan Sesuai Shio
17 Konten
Ini adalah minggu yang meriah menyambut Tahun Baru Imlek. Konon di tahun Ayam Api, pergi liburan bisa membawa hoki asalkan cocok dengan shionya.
Artikel Selanjutnya
Hide Ads