"Taman Nasional Way Kambas itu luas dan punya hutan wilayah konservasi yang terbagi beberapa zona. Biasanya hanya sampai PLG (Pusat Latihan Gajah), tapi selain itu hutannya masih alami banget di Way Kanan," ujar Bupati Lampung Timur, Chusnunia Chalim dalam kunjungannya ke kantor detikcom di Jl Warung Jati Barat Raya, Jakarta Selatan, Jumat (10/2/2017).
Chusnunia menjelaskan tentang sektor pariwisata di Kabupaten Lampung Timur, paling utama adalah Taman Nasional Way Kambas. Tak dipungkiri, bisa dibilang sebagai kawasan perlindungan gajah tersehor se-Indonesia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya pernah ke sana sama Menteri Kehutanan, dia bilang saya sudah banyak ke hutan-hutan Indonesia dan hutan di Way Kanan ini paling rapat. Artinya masih sangat asli," paparnya.
Untuk menuju Way Kanan, traveler dapat masuk ke Taman Nasional Way Kambas dan menuju PLG (Pusat Latihan Gajah). Lalu 45 menit naik mobil dan 2 jam naik perahu menyusuri sungai untuk tiba di Way Kanan.
"Itu sungainya masih ada buaya lho, bisa kelihatan," katanya.
Setelah itu, traveler bisa trekking masuk ke dalam hutan yang rimbun hingga mampir ke beberapa air terjun. Chusnunia menegaskan, hutan di Way Kanan hanya cocok didatangi oleh para traveler yang benar-benar doyan adventure dan tidak ada penduduk yang tinggal di sekitar hutannya!
"Itu wisata minat khusus, hanya orang-orang tertentu saja yang datang," pungkas wanita kelahiran tahun 1982 tersebut.
![]() |
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum