Hutan Mangrove Bali, Alternatif Wisata Sarat Edukasi di Denpasar

Denpasar - Liburan ke Pulau Bali tidak harus wisata ke pantai. Di Denpasar, ada wisata hutan mangrove yang bisa jadi destinasi alternatif sarat edukasi.

"Saya ke sini penasaran keindahan hutan mangrove di sini. Makanya hari pertama wisata saya bersama istri memilih hutan bakau sebagai tujuan wisata," kata Liem (65) warga Situbondo pada detikTravel, Senin (13/2/2017).

Rimbunnya akar yang menjulang ke atas menghasilkan view yang menyejukkan mata. Hal tersebut membuat sebagian calon pengantin memilih kawasan hutan wisata sebagai lokasi prewedding.

Hutan mangrove tersebut memiliki luas 1.300 hektar dan dilengkapi jembatan kayu sepanjang 3 Km untuk berjalan. Jembatan tersebut merupakan bantuan dari Pemerintah Jepang yang makin memanjakan pengunjung untuk berlama-lama.

Jembatan kayu sepanjang 3 Km (Zainal/detikTravel)

Jika Anda lelah jangan khawatir, karena di beberapa titik telah disediakan gazebu untuk beristirahat.

Untuk menemukan lokasi wisata Hutan Bakau Bali sangat mudah, karena lokasinya berada di sisi Jalan By Pass. Tepatnya di kawasan Denpasar Selatan.

Jaraknya dengan Bandara Ngurah Rai, anda hanya memerlukan waktu 10 menit dari bandara Ngurah Rai. Alamat hutan mangrove Bali tepatnya di jalan By pass Ngurah Rai Kuta Bali, sekitar 100 meter dari simpang Dewa Ruci.

Lokasi pembibitan pohon bakau (Zainal/detikTravel)

Harga tiket masuk ke mangrove forest Bali Rp 10 Ribu/orang, untuk biaya parkir mobil sebesar Rp 2.000/mobil. Harga tiket masuk akan berbeda jika anda ingin melakukan foto pre wedding di mangrove forest.

Untuk foto pre-wedding, akan dikenakan Rp 300 Ribu untuk semua crew foto dan pasangan pengantin. Untuk jam buka hutan mangrove Bali dari pukul 08:00 – 18:00 WIT.

Suasananya sejuk dan asri (Zainal/detikTravel)

(wsw/rdy)