detikTravel mendapat kesempatan untuk berkunjung ke Raja Ampat atas undangan dari Sidang Sinode GKI XVII pekan lalu. Desa Sapokren berada sekitar 40 menit dari Kota Waisai, Raja Ampat.
Pantai dengan pasir putih dan air jernih memang akan dengan sangat mudah ditemukan di Raja Ampat. Lalu apa yang bikin Pantai Sapokren begitu spesial?
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat pagi hari traveler akan dibuai oleh sunrise eksotis dan suara cendrawasih yang bersahutan di pantai ini. Deburan ombak yang tenang juga tak mau kalah untuk memanjakan mata.
Spot-spot cantik pun bermunculan di pantai ini. Ada jembatan instagenic, dermaga yang instagrammbale dan pinggir laut yang sangat jernih. Ah... Terlalu cantik.
Kebersihan pantai pun selalu dijaga oleh masyarakat desa. Setiap hari senin, seluruh warga akan melakukan kegiatan gotong-royong bersih-bersih pantai dan desa. Ini bukan hanya kewajiban, tapi juga jadi kebiasaan.
Liburan ke pantai pasir putih bersih dengan alunan merdu dari suara cendrawasih? Cuma ada di Pantai Sapokren Raja Ampat.
(bnl/aff)












































Komentar Terbanyak
Bupati Aceh Selatan Umrah Saat Darurat Bencana-Tanpa Izin Gubernur & Mendagri
Temuan Kemenhut Soal Kerusakan Hutan Sumatera, Bukan Cuma Faktor Cuaca
Alih Fungsi Lahan Jadi Kebun di Hutan Gunung Sanggabuana Bisa Berpotensi Buruk