Toba, Danau yang Seperti Laut

Toba Samosir - Danau Toba di Sumatera Utara bukan sembarang danau. Saking luasnya, tak sedikit wisatawan bilang ini laut apa danau?. Buktikan sendiri keajaibannya!

Keajaiban Indonesia barat tersimpan di Sumatera Utara, di suatu danau yang disebut-sebut salah satu terbesar di dunia dan paling besar di Asia Tenggara. Situs resmi pariwisata Indonesia, seperti dilihat detikTravel, Kamis (23/3/2017) menyebutkan Danau Toba punya luas 1.145 km persegi dan kedalaman 450 meter!

Panjang dan lebar danaunya mencapai 100 dan 30 km. Jadi coba pejamkan mata sejanak dan bayangkan... Ini danau, bukan laut ya!

detikTravel sudah beberapa kali mengunjungi Danau Toba. Danau ini dapat ditempuh dari Kota Medan selama sekitar 6 jam naik bus. Paling enak, mendarat di Bandara Silangit yang mana dari situ cuma satu jam ke Parapat, salah satu kota dari 7 kota dan kabupaten di sekitar Danau Toba.



Eh tunggu, tak jauh dari Bandara Silangit kamu dapat mampir ke Panatapan Huta Ginjang. Suatu bukit yang menampilkan panorama deretan bukit hijau berpadu dengan permukaan air danau yang luas nan tenang. Pemandangan di sini katanya mirip seperti di Swiss!

Saking besarnya Danau Toba, ia bahkan punya pantai seperti di laut sungguhan. Pantai ini bernama Pantai Bebas di daerah Parapat. Wisatawan dan warga lokal bisa bermain rekreasi air di sini.



BACA JUGA: Dari Sini, Danau Toba Dibilang Mirip Swiss

Di Parapat, coba berhenti sejenak di tepian Danau Toba. Rasakan suasana yang sejuk karena danau ini berada di ketinggian lebih dari 1.000 mdpl. Setelah itu, sewalah perahu untuk menjelajahi danaunya sampai ke pulau di dalam pulau, Samosir namanya.

Samosir merupakan sebuah pulau vulkanik di tengah Danau Toba. jadi di zaman dulu, Danau Toba ini merupakan gunung yang meletus lalu melululantahkan tanah di sekitarnya hingga memunculkan tanah yang terangkat ke atas (si Samosir itu).

Selama perjalanan ke Pulau Samosir, rasakan naik perahu serasa di laut. Arusnya kadang terasa kencang, serta ombak-ombak kecil bak laksana di lautan. Hal tersebut disebabkan oleh angin yang menghempaskan permukaan air danaunya.

Di Pulau Samosir, kamu akan melihat kehidupan masyarakat Batak serta sejarah leluhurnya. Termasuk, menari bersama Si Gale-gale yang disebut juga sebagai boneka roh. Untuk informasi tentang Si Gale-gale, silakan baca selengkapnya di sini.



Di Pulau Samosir kamu pun dapat berbelanja aneka suvenir seperti kain ulos, makanan ringan dan aneka kerajinan lainnya. Oh iya, ada banyak penginapan di pulaunya atau pun di pinggiran Danau Toba. Uniknya, penginapannya berada persis di pinggir danaunya, sehingga kamu bisa berenang dan melakukan water sport.

Sudah banyak tur operator yang menawarkan liburan ke Danau Toba. Ulasan backpacker-an ke Danau Toba dapat pula kamu temukan di berbagai situs internet. Jadi kapan kamu melihat keajaiban Indonesia barat ini?



(aff/fay)