Danau Biru Bagai Negeri Dongeng di Jambi

Kerinci - Danau biru yang begitu jernih dan cantik ada di Jambi. Itulah Danau Kaco, yang keindahannya bagai di negeri dongeng.

Danau berwarna biru tak hanya ada di Berau, tapi juga di Jambi. Objek wisata yang dikenal bernama Danau Kaco itu berlokasi di kawasan Taman Nasional Kerinci Seblat, Desa Lempur, Kecamatan Gunung raya, Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi.

Dari informasi yang dikumpulkan detikTravel, Kamis (23/3/2017), Danau Kaco yang berarti kaca itu airnya tampak berwarna biru dan begitu jernih. Ikan yang berenang di dalam danau bisa terlihat jelas, seperti akuarium alami saja.

Danau Kaco memang tidak besar, luasnya hanya sekitar 90 meter persegi dengan pepohonan hijau tumbuh subur di sekelilinya. Namun memang keunikannya yang menjadi perhatian turis.

Selain warnanya yang biru, kabarnya di kala malam Danau Kaco memancarkan cahaya terang. Pancaran cahayanya makin terang di malam bulan purnama.

Belum ada yang tahu pasti bagaimana pancaran cahaya itu bisa muncul. Ada yang sudah mencoba menyelam di danau untuk menemukan jawabannya, namun belum ada yang berhasil mencapai dasar danau. Berapa meter kedalaman danau juga belum diketahui.

Berbagai mitos terkait asal usul cahaya misterius Danau Kaco pun beredar. Salah satu yang populer adalah mengenai Raja Gagak dan putrinya. Dahulu, Raja Gagak memiliki seorang putri yang cantik jelita. Banyak pemuda yang ingin meminangnya dan menitipkan intan kepada sang raja.

Tapi tak disangka, kecantikan sang putri juga disukai oleh Raja Gagak yang merupakan ayahnya sendiri. Raja itu konon menodai putrinya, kemudian membenamkannya ke dasar danau berikut intan yang berkilauan dan jumlahnya cukup banyak.

Keunikan dan mitos yang menyelimuti danau ini tak jarang membuat orang penasaran untuk datang, baik siang maupun malam hari. Wisata ke Danau Kaco ini cocok buat traveler yang doyan bertualang.

Untuk bisa tiba danau ini bisa dibilang tidak mudah. Lokasinya jauh dari pusat Kota Jambi, butuh sekitar lebih dari 10 jam perjalanan menuju Desa Lempur.

Setelah itu, masih harus dilanjutkan dengan berjalan kaki menelusuri hutan selama 3 hingga 5 jam, tergantung kecepatan traveler. Barulah tiba di Danau Kaco.

Rasa lelah dari perjalanan panjang tentunya akan terbayar dengan Danau kaco yang sungguh menawan. Sepanjang perjalanan traveler juga akan dihibur dengan pemandangan alam yang cantik di kawasan Taman Nasional Kerinci Seblat. (krn/fay)