Unik! Aneka Air Terjun Langsung ke Laut di Indonesia Barat

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Keajaiban Indonesia Barat

Unik! Aneka Air Terjun Langsung ke Laut di Indonesia Barat

Ahmad Masaul Khoiri - detikTravel
Kamis, 23 Mar 2017 17:15 WIB
Unik! Aneka Air Terjun Langsung ke Laut di Indonesia Barat
Foto: (Adi Susanto S/d'Traveler)
Pacitan - Indonesia memang kaya dengan keindahan alamnya. Di Indonesia bagian barat ada aneka air terjun ajaib yang langsung menuju ke laut.

Biasanya, traveler akan menemukan indahnya air terjun setelah trekking di hutan belantara atau mendaki pegunungan. Pantai berikut ini benar-benar anti mainstream, sebab memiliki aliran air terjun yang langsung jatuh menuju ke laut.

Di bagian barat Indonesia, detikTravel Kamis (23/3/2017) menyusunnya dari Pulau Madura hingga Sumatera. Berikut daftar pantai yang memiliki air terjun:

1. Air Terjun Toroan, Madura

Foto: (Safirah Ishami/d'Traveler)
Ingin ke pantai sekaligus air terjun? Anda bisa menemukan destinasi seperti itu, yakni di Pantai Toroan di Madura. Pantai sekaligus air terjun ini berada di Sampang dan sangat wajib dimasukkan dalam daftar liburan ke Madura.

Seperti kebanyakan pantai dengan air terjun, destinasi satu ini memiliki pesisir yang lebih banyak karangnya. Namun tak apa, toh tetap asyik untuk dijadikan objek wisata. Air laut berwarna biru jernih akan menggoda traveler yang berkunjung ke sana.

2. Air Terjun Banyu Tibo, Pacitan

Foto: Johanes Randy
Bergerak ke arah barat, Kabupaten Pacitan memiliki pantai yang punya air terjun yang jatuh ke laut juga. Namanya Pantai Banyu Tibo dan berlokasi di Desa Widoro, Kecamatan Donorojo. Tiket masuk ke pantainya pun terjangkau.

Di pinggir pantainya, terdapat air terjun yang berasal dari aliran sungai dan jatuhnya ke bibir pantai. Tinggi air terjunnya sekitar 7-8 meter. Yang bikin asyik adalah aliran airnya jatuh dulu ke pantai berpasir putih sebelum mengalir ke laut.

Anda pun bisa bersantai sekaligus main basah-basahan di air terjunnya. Pantai Banyu Tibo cukup landai dengan perairan lautnya bergradasi biru kehijauan. Lengkap deh!

3. Pantai Banyunibo, Gunungkidul

(Adi Susanto S./dTraveler)
Bergeser lebih ke barat lagi ada Pantai Banyunibo. Jaraknya lumayan jauh dengan trekking terlebih dulu melewati persawahan dan padang rumput. Uniknya, sepanjang jalan berupa padang rumput terhampar di pinggiran tebing dan cenderung miring. Hati-hati melangkah ya!

Begitu mendaki bukit, mata kita seakan enggan berkedip saat melihat pantainya. Di pantai yang berukuran kecil tanpa pasir juga bebatuan hitam yang besar-besar itulah terdapat air terjun yang mengalir belasan meter. Cantik sekali.

Untuk turun ke pantainya, kita harus berhati-hati dalam melangkah karena cukup licin dan curam. Pantai Banyunibo ini masih sepi karena jarang dikunjungi wisatawan.

Jadilah, Pantai Banyunibo serasa pantai privat milik kita sendiri. Yang bikin iri, di bagian atas bukit dan berada di pinggir aliran air terjun terdapat beberapa rumah penduduk. Ah, enak sekali jika melihat panorama cantik seperti ini setiap hari.

4. Pantai Jogan, Gunungkidul

(Yogaku Puspita Rini Sagala/d'Traveler)
Kabupaten Gunungkidul di Di Yogyakarta memang memiliki dua pantai yang punya air terjun yang jatuh ke laut dan saling berdekatan. Setelah Banyunibo, yang kedua adalah Pantai Jogan dan traveler dapat mencapainya dengan berpatokan dari Pantai Siung.

Lokasinya berada di Dusun Wates, Kecamatan Tepus, Gunungkidul berjarak 70-an kilometer dari pusat Kota Yogya.

Pantai Jogan didominasi oleh bebatuan karang. Tepat di pinggir pantainya, terdapat air terjun setinggi 7 meter. Traveler bisa bermain di bawah air terjunnya kaena alirannya tidak terlalu deras dan bagian bawahnya adalah bebatuan. Jadi seperti sedang mandi di air pancuran saja.

Aliran air terjunnya begitu segar. Keunikannya yang lain tentu saja setelah merasakan air tawar, wisatawan dapat berenang di pinggiran pantai dan merasakan air asin.

5. Pantai Pulau Mursala, Tapanuli Tengah

(Alfan Baedlowi/d'Traveler)
Pantai dengan air terjun yang terakhir ada di Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara. Inilah Pulau Mursala. Pulau kecil yang di salah satu ujungnya terdapat tebing dan air terjun yang langsung jatuh ke laut.

Nama air terjunnya adalah Air Terjun Mursala. Sebenarnya, pantai di sana tidak memiliki pasir dan hanya berupa bebatuan saja.

Air terjunnya yang indah itu mengalir deras dari ketinggian 35 meter. Ia mengalir langsung ke perairan dangkal berwarna hijau jernih. Terdapat terumbu karang warna-warni dengan ikan yang hilir mudik di bawahnya.

Sebenarnya, keberadaan air terjun ini masih misteri. Belum ada penjelasan ilmiah yang memuaskan tentang sumber air di air terjunnya. Pulau Mursala pun tak terlalu luas, sehingga tampak mustahil bisa menghasilkan volume air tawar yang cukup besar. Lagipula saat musim panas sekalipun, airnya tetap mengalir.

Bagi traveler yang penasaran bisa pergi ke Pandan, ibu kota Kabupaten Tapanuli Tengah. Perjalanan akan dilanjutkan dengan menaiki kapal selama 2 jam ke Pulau Mursala. Harga sewa boat ke sana sekitar Rp 2,8 juta.





Halaman 2 dari 6
Ingin ke pantai sekaligus air terjun? Anda bisa menemukan destinasi seperti itu, yakni di Pantai Toroan di Madura. Pantai sekaligus air terjun ini berada di Sampang dan sangat wajib dimasukkan dalam daftar liburan ke Madura.

Seperti kebanyakan pantai dengan air terjun, destinasi satu ini memiliki pesisir yang lebih banyak karangnya. Namun tak apa, toh tetap asyik untuk dijadikan objek wisata. Air laut berwarna biru jernih akan menggoda traveler yang berkunjung ke sana.

Bergerak ke arah barat, Kabupaten Pacitan memiliki pantai yang punya air terjun yang jatuh ke laut juga. Namanya Pantai Banyu Tibo dan berlokasi di Desa Widoro, Kecamatan Donorojo. Tiket masuk ke pantainya pun terjangkau.

Di pinggir pantainya, terdapat air terjun yang berasal dari aliran sungai dan jatuhnya ke bibir pantai. Tinggi air terjunnya sekitar 7-8 meter. Yang bikin asyik adalah aliran airnya jatuh dulu ke pantai berpasir putih sebelum mengalir ke laut.

Anda pun bisa bersantai sekaligus main basah-basahan di air terjunnya. Pantai Banyu Tibo cukup landai dengan perairan lautnya bergradasi biru kehijauan. Lengkap deh!

Bergeser lebih ke barat lagi ada Pantai Banyunibo. Jaraknya lumayan jauh dengan trekking terlebih dulu melewati persawahan dan padang rumput. Uniknya, sepanjang jalan berupa padang rumput terhampar di pinggiran tebing dan cenderung miring. Hati-hati melangkah ya!

Begitu mendaki bukit, mata kita seakan enggan berkedip saat melihat pantainya. Di pantai yang berukuran kecil tanpa pasir juga bebatuan hitam yang besar-besar itulah terdapat air terjun yang mengalir belasan meter. Cantik sekali.

Untuk turun ke pantainya, kita harus berhati-hati dalam melangkah karena cukup licin dan curam. Pantai Banyunibo ini masih sepi karena jarang dikunjungi wisatawan.

Jadilah, Pantai Banyunibo serasa pantai privat milik kita sendiri. Yang bikin iri, di bagian atas bukit dan berada di pinggir aliran air terjun terdapat beberapa rumah penduduk. Ah, enak sekali jika melihat panorama cantik seperti ini setiap hari.

Kabupaten Gunungkidul di Di Yogyakarta memang memiliki dua pantai yang punya air terjun yang jatuh ke laut dan saling berdekatan. Setelah Banyunibo, yang kedua adalah Pantai Jogan dan traveler dapat mencapainya dengan berpatokan dari Pantai Siung.

Lokasinya berada di Dusun Wates, Kecamatan Tepus, Gunungkidul berjarak 70-an kilometer dari pusat Kota Yogya.

Pantai Jogan didominasi oleh bebatuan karang. Tepat di pinggir pantainya, terdapat air terjun setinggi 7 meter. Traveler bisa bermain di bawah air terjunnya kaena alirannya tidak terlalu deras dan bagian bawahnya adalah bebatuan. Jadi seperti sedang mandi di air pancuran saja.

Aliran air terjunnya begitu segar. Keunikannya yang lain tentu saja setelah merasakan air tawar, wisatawan dapat berenang di pinggiran pantai dan merasakan air asin.

Pantai dengan air terjun yang terakhir ada di Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara. Inilah Pulau Mursala. Pulau kecil yang di salah satu ujungnya terdapat tebing dan air terjun yang langsung jatuh ke laut.

Nama air terjunnya adalah Air Terjun Mursala. Sebenarnya, pantai di sana tidak memiliki pasir dan hanya berupa bebatuan saja.

Air terjunnya yang indah itu mengalir deras dari ketinggian 35 meter. Ia mengalir langsung ke perairan dangkal berwarna hijau jernih. Terdapat terumbu karang warna-warni dengan ikan yang hilir mudik di bawahnya.

Sebenarnya, keberadaan air terjun ini masih misteri. Belum ada penjelasan ilmiah yang memuaskan tentang sumber air di air terjunnya. Pulau Mursala pun tak terlalu luas, sehingga tampak mustahil bisa menghasilkan volume air tawar yang cukup besar. Lagipula saat musim panas sekalipun, airnya tetap mengalir.

Bagi traveler yang penasaran bisa pergi ke Pandan, ibu kota Kabupaten Tapanuli Tengah. Perjalanan akan dilanjutkan dengan menaiki kapal selama 2 jam ke Pulau Mursala. Harga sewa boat ke sana sekitar Rp 2,8 juta.





(rdy/fay)

Travel Highlights
Kumpulan artikel pilihan oleh redaksi detikTravel
Keajaiban Indonesia Barat
Keajaiban Indonesia Barat
18 Konten
Negeri kita Indonesia penuh dengan keajaiban. Di sebelah baratnya, begitu banyak destinasi yang di luar imajinasi. Kapan kamu menjelajah ke sana.
Artikel Selanjutnya
Hide Ads