detikTravel mendapat kesempatan untuk berkunjung ke Kepulauan Derawan pekan lalu dalam rangka d'traveler of The Year 2016. Setelah Pulau Sangalaki, detikTravel pindah ke Pulau Kakaban yang hanya berjarak sekitar 15 menit dari Sangalaki. Ada apa ya di sana?
Pulau Kakaban di Kepulauan Derawan sudah terkenal dengan ubur-ubur langka yang tak menyengat yang hidup di air payau. Traveler bisa datang dan berenang di danau seluas 774,2 hektar dengan 4 macam ubur-ubur langka.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Traveler yang mau melihat ubur-ubur unyu ini bisa berenang dengan menggunakan masker dan snorkeling. Tapi traveler tidak diperbolehkan menggunakan fins atau kaki katak ya.
Karena akan gerakan fins akan membuat ubur-ubur jadi terluka atau terhempas. Berenangnya pun harus dengan sangat pelan ya.
Selagi berenang dengan pelan, traveler akan merasakan beberapa ubur-ubur yang datang mendekat dan 'menabrak' kaki atau tangan traveler.
Kenyal-kenyal dan lembut, seperti itulah badan ubur-ubur. Traveler bisa berfoto bersama di bawah air.
Oiya, jangan mengeluarkan ubur-ubur dari dalam danau hanya demi foto ya. Karena ini akan menyiksa ubur-ubur.
Jika melihat ke arah dasar, traveler akan melihat tumbuhan laut seperti daun yang menjalar di sepanjang dasar danau. Layaknya taman, banyak sekali ubur-ubur yang berada di dasar.
Menurut pantauan detikTravel banyak juga ubur-ubur yang tentakelnya putus karena tak sengaja tertabrak dengan pengunjung yang tidak hati-hati. Sedih banget deh.
Jadi, untuk traveler yang mau main-main ke danau ini harus sangat hati-hati ya. Buat yang tidak bisa berenang pastikan memakai pelampung dan jangan panik. Karena, lagi-lagi ketenangan saat berenang jadi hal yang sangat diperhatikan di danau ubur-ubur ini.
Selamat berlibur!
(bnl/wsw)












































Komentar Terbanyak
Pembegalan Warga Suku Baduy di Jakpus Berbuntut Panjang
Kisah Sosialita AS Liburan di Bali Berakhir Tragis di Tangan Putrinya
Drama Menjelang Penobatan Raja Baru Keraton Solo