Pasar Senggol sama sekali tidak mirip pasar, melainkan pusat jajanan kuliner. Letaknya di sisi utara Alun-alun Atambua. Tim Tapal Batas detikcom berkunjung ke Pasar Senggol di alun-alun Atambua pada Rabu (29/3/2017) malam.
Sebagai informasi, agak sulit mencari wisata kuliner khas Atambua. Rumah makan didominasi perantau Padang dan Jawa. Aneka bahan pangan khas Atambua, lebih banyak untuk dikonsumsi sendiri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mereka punya lapak kuliner bernama Pojok Lokal Mak Ona. Selama dua tahun terakhir mereka berjualan aneka makanan khas Atambua. Mak Ona adalah pensiunan penggiat PKK Pemkab Belu selama 30 tahun, sedangkan suaminya pensiunan swasta.
"Kami jual Jagung Boseh dengan lauk ikan teri dan bunga pepaya, dimakan dengan Sambal Luat dan kami juga jual Ubi Kukus," kata Mak Ona.
Jagung Boseh adalah jagung yang ditumbuk menjadi gumpalan kecil, lalu direbus. Tampilannya basah seperti bubur, namun rasanya tawar. Ia dimakan dengan semacam teri balado dan sayur bunga pepaya.
![]() |
Jagung yang tawar berjumpa dengan ikan teri yang gurih dan sayur bunga pepaya yang agak pahit dan segar. Sedap banget! Sambal Luat menyempurnakan rasanya menjadi menggelegar. Fiuh, pedasnya sampai ke kepala.
Habis seporsi Jagung Boseh, saya menyantap Ubi Kukus untuk menetralisir pedas dari Sambal Luat. Ubi Kukus ini adalah ubi yang diolah seperti kue putu, berisi gula merah dan dibakar di atas anglo dengan wadah anyam berbentuk kerucut.
![]() |
"Pejabat yang ada di Pemkab Belu, makan di sini. Pernah juga ada turis Jerman datang, malah minta belajar masak," kata Ahmad.
Mak Ona juga sempat curhat, betapa warga Atambua kurang percaya diri dengan makanan tradisional mereka. Mak Ona dan suaminya berjuang supaya Jagung Boseh tetap lestari dan bisa dinikmati para wisatawan.
![]() |
"Kalau dikemas pakai wadah begini kan jadi lebih cantik dan pantas buat oleh-oleh. Satu kemasan harganya Rp 30.000," kata Mak Ona.
Sambal Luat Mak Ona sudah dibawa wisatawan yang membelinya sampai ke Jakarta dan Papua. Jagung Boseh Mak Ona juga pernah diborong Pemkab saat Jokowi kunjungan kerja ke Atambua sebagai camilan di rumah dinas bupati.
![]() |
Murah, enak dan khas Atambua. Tiga alasan ini sudah cukup untuk para traveler memburu Pojok Lokal Mak Ona kalau wisata perbatasan ke Atambua.
Simak kisah-kisah lain petualangan ke Atambua di Tapal Batas Detikcom
![]() |
Komentar Terbanyak
Study Tour Dilarang, Bus Pariwisata Tak Ada yang Sewa, Karyawan Merana
Penumpang Pria yang Bawa Koper saat Evakuasi Pesawat Dirujak Netizen
Suhu Bromo Kian Menggigit di Puncak Kemarau