Memasuki akhir pekan dan libur panjang, pastinya kurang seru jika tidak menjajal permainan yang satu ini. Tidak perlu uang banyak dan tak perlu tempat yang mewah, permainan itu adalah laying-layang.
Di Lhokseumawe, Aceh, banyak penjual layangan yang sekarang lagi musimnya. Dalam setahun, pasti ada waktu tertentu bermain layangan di Lhokseumawe dan Aceh Utara. Bisa waktu panen padi di sawah, ataupun bisa pada waktu masuk kemarau. Tak hanya itu, pada musim pancaroba pun bisa. Soalnya, ada layangan di Lhokseumawe yang anti air.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Sulaiman menyebutkan bahan layangan yang dibuatnya itu tidak terlalu rumit. Cukup dengan modal seadanya sudah menjadi layangan siap jual.
"Kalau bahan bakunya hanya bambu, kertas, dan lem. Kalau mau yang anti basah tinggal pakai kertas plastik saja," sebut Sulaiman.
Sulaiman mengaku selama masuk musim layangan, dagangannya itu lumayan laku banyak. Ada yang beli dari Lhokseumawe maupun dari luar daerah. Apalagi jualnya di pinggiran jalan Medan-Banda Aceh.
"Kalau ramai, lakunya sehari bisa mencapai Rp 200.000 hingga Rp 400.000. Lumayanlah lakunya," tambahnya. (krn/krn)
Komentar Terbanyak
Bus Pun Tak Lagi Memutar Musik di Perjalanan
Ogah Bayar Royalti Musik, PO Bus Larang Kru Putar Lagu di Jalan
Hotel di Mataram Kaget Disurati LMKN, Ditagih Royalti Musik dari TV di Kamar